Telset.id, Jakarta – Meta Threads meluncurkan 2 fitur baru kepada pengguna, akan tetapi fitur yang dihadirkan cara kerjanya mirip dengan ada fitur yang sebelumnya sudah ada di aplikasi Twitter atau X.
Threads terus berbenah dengan membawa serangkaian fitur baru. Di pertengahan September 2023 ini, Threads membawa 2 fitur baru kepada pengguna baik untuk pengguna di aplikasi dan web.
Kepala Instagram Adam Mosseri menjelaskan kalau fitur untuk pengguna aplikasi adalah fitur notifikasi postingan. Maksudnya pengguna sekarang dapat mengaktifkan notifikasi untuk mengikuti sebuah rangkaian postingan atau utas selama 24 jam.
Cara mengaktifkan fitur terbaru Threads ini cukup mudah. Anda hanya perlu mengetuk lonceng di kanan atas sebuah postingan, dan nantinya apabila ada postingan baru maka notifikasi akan muncul sehingga Anda tidak terlewat.
BACA JUGA:
- Resmi Diluncurkan, Ini Tampilan Meta Threads versi Web
- Postingan Threads Bisa Dibagikan Langsung ke DM Instagram
Adapun fitur kedua tersedia untuk pengguna Threads Web yakni posting kutipan, yang memungkinkan Anda untuk memposting ulang konten orang lain, dengan sekaligus menambah komentar di atas postingan tersebut.
Dikutip Telset dari The Verge pada Jumat (15/09/2023), fitur Threads ini bentuknya mirip seperti yang ada Twitter atau kini bernama X, hanya kalau di aplikasi milik Elon Musk itu fiturnya bernama retweet kutipan. Terlepas dari kemiripan tersebut kedua fitur terbaru Threads akan tiba ke semua pengguna mulai minggu ini.
“Mengumumkan dua fitur baru yang kami luncurkan minggu ini di Threads. Untuk seluler: kini Anda dapat mengikuti rangkaian pesan dengan mengaktifkan notifikasi selama 24 jam. Untuk web: kini Anda dapat mengutip postingan lain di thread Anda,” tulis Adam.
Sebelumnya Threads merilis fitur terbaru kepada pengguna berupa fitur pencarian postingan berdasarkan kata kunci, sehingga memudahkan pengguna dalam mencari konten menarik.
BACA JUGA:
- Threads Tambah Fitur Pencarian Dengan Kata Kunci
- Meta Blokir Topik Sensitif di Fitur Pencarian Threads
Seperti yang diumumkan CEO Mark Zuckerberg fungsi pencarian kata kunci akan segera dapat diakses oleh sebagian besar negara berbahasa Inggris dan Spanyol. Dengan fitur ini, pengguna bisa memperoleh informasi dengan lebih mudah, berdasarkan topik pembicaraan yang sedang viral.
