Telset.id, Jakarta – Di era Internet seperti sekarang, peranan e-mail menjadi sangat penting karena dapat mengirimkan surat atau file-file penting dengan sangat cepat. Tapi tahukah Anda siapa penemu e-mail yang kita pakai setiap hari itu? Ternyata, e-mail diciptakan pertama kali oleh seroang bocah bersusia 14 tahun.
Tak bisa dibayangkan jika saat ini kita masih harus mengirimkan surat via pos yang dikirimkan secara fisik. Beruntung, kita sudah tak lagi harus melakukannya sekarang, karena untuk mengirimkan surat atau file-file lainnya bisa via e-mail alias electronic mail (surat elektronik). Tapi siapakah sebenarnya penemu e-mail?
Jawabannya mungkin cukup mengejutkan, karena penemu e-mail adalah seorang bocah berumur 14 tahun asal India bernama VA Shiva Ayyadurai. Dia berhasil pertama kali menciptakan e-mail pada 39 tahun yang lalu, atau tepatnya di tahun 1978 silam.
Dilansir Tim Telset.id dari TechViral, semuanya berawal ketika Shiva yang bersekolah di Livingston High School di New Jersey, Amerika Serikat, menggarap sebuah proyek di University of Medicine and Dentistry.
Di sana ia melihat bahwa masing-masing pegawai di sana memiliki kotak masuk dan keluar, draft, salinan karbon, kertas, dan lainnya yang mereka gunakan tiap hari untuk membuat serta memproses surat masuk dan keluar.
Setelah mulai mengerti alur kerja sistem manual di institusi tersebut, Shiva langsung menggarap program komputer dengan lebih dari 50 ribu baris code dan menamai temuannya tersebut dengan nama e-mail yang langsung diakui oleh pemerintah Amerika di tahun 1982 dan kemudian memberinya hak cipta untuk e-mail.
Tentu tidak banyak yang tahu akan hal ini. Namun dengan munculnya fakta tersebut, semoga dunia modern ini menghargai jasanya dalam bidang ilmu komputer. (FHP/HBS)