Situs TerOnlyFans Galang Donasi Ukraina, Hadiahnya Foto Bugil

Telset.id, Jakarta – Jumlah korban invasi Rusia ke Ukraina terus bertambah dan mengundang simpati dunia. Banyak sumbangan terus mengalir untuk para korban. Tak ketinggalan, situs TerOnlyFans yang terinspirasi situs OnlyFans membuka donasi korban perang Ukraina. Sebagai imbalannya, para penyumbang akan diberikan foto bugil.

Invasi Rusia ke Ukraina berlangsung sejak Februari 2022 dan menyengsarakan jutaan rakyat. Simpati terhadap Ukraina pun berdatangan, termasuk dari situs OnlyFans “KW”

Situs bernama TerOnlyFans itu mengajak pengguna untuk menyumbangkan uang bagi orang-orang terlantar yang terdampak invasi Rusia yang banyak mengungsi ke negara-negara di Eropa Timur.

Bagi yang ingin menyumbang donasi Ukraina ini, caranya masuk ke situs, TerOnlyFans, dan menyumbangkan sejumlah uang ke salah satu dari beberapa rekening bank yang terkait dengan angkatan bersenjata Ukraina serta kelompok-kelompok kemanusiaan.

Donatur lalu harus mengirimkan tangkapan layar tanda terima donasi ke satu “peserta inisiatif”. Setelah verifikasi, donatur akan menerima foto bugil salah satu dari 35 wanita dan tiga pria sebagai “hadiah”. Para peserta semuanya adalah “sukarelawan”.

BACA JUGA:

Situs itu memang menerima foto telanjang dari pengguna yang mau menjadi sukarelawan. Hasil penjualan foto itu akan dipakai untuk mendanai para tentara Ukraina dan membantu nasib para korban perang yang banyak mengungsi ke negera-negara di Eropa Timur.

Bagi yang ingin menyumbang, caranya masuk ke situs TerOnlyFans dan menyumbangkan uang ke satu dari beberapa rekening terkait angkatan bersenjata Ukraina serta kelompok kemanusiaan.

Donatur lalu akan diminta untuk mengirimkan tangkapan layar tanda terima donasi ke satu peserta inisiatif. Setelah verifikasi, donatur akan menerima foto bugil sebegai “hadiah”.

Seperti Telset kutip dari New York Post, Selasa (28/6/2022), ada 35 wanita dan tiga pria yang menjadi “sukarelawan” yang mau difoto bugil untuk dijadikan hadiah bagi para donatur.

Nastsassia Nasko, pendiri situs TerOnlyFans mengungkapkan, ide untuk membuat situs ini cukup unik. Awalnya dia membuat tweet untuk menanyakan apakah ada orang yang memiliki mobil untuk dapat membantu mengevakuasi seorang kenalannya dari kota Kharkiv yang terkepung tentara Rusia.

Namun sayangnya tweet dia tidak mendapat tanggapan di Twitter. Tak hilang akal, dia kemudian dengan setengah bercanda menulis bahwa dia akan bersedia mengirim foto telanjang dirinya kepada siapa pun yang bisa membantu.

BACA JUGA:

Ternyata ide isengnya ini langsung mendapat respon. Hanya dalam waktu kurang dari lima menit, dia memiliki lebih dari 10 pesan yang masuk. Setelah dia mengirim foto telanjang dirinya kepada seorang pria, dia akhirnya mendapat pinjaman mobil dan berhasil mengevakuasi temannya dari Kharkiv.

Hal ini membuat Nasko dan temannya, Anastasiya Kuchmenko meluncurkan TerOnlyFans, yang merupakan plesetan dengan menggabungkan kata “Ter”, yang amerupakan kependekan dari “pertahanan teritorial”, dengan OnlyFans.

Nasko mengatakan bahwa dalam tiga bulan sejak diluncurkan, TerOnlyFans telah mengumpulkan lebih dari $700.000. Dia mengungkapkan bahwa sebagian besar donotur berasal dari Ukraina, meskipun ada beberapa donator berasal dari Belanda, Prancis, dan Inggris.

Nasko mengatakan sumbangan terbesar yang pernah ia terimana adalah sebesar $ 2.800, dalam bentuk mata uang kripto.

Namun Nasko menegaskan bahwa TerOnlyFans berbeda dengan OnlyFans, layanan berlangganan yang memberikan foto bugil berdasarkan pesanan dengan imbalan uang. TerOnlyFans tidak mengizinkan donor untuk membuat permintaan atau pesanan.

“Kami bukan pekerja seks. Kami hanya mencoba mengumpulkan sumbangan untuk para korban perang,” tegas Nasko.

Nasko sendiri merupakan penduduk asli Belarus, yang tinggal di Kyiv pada awal perang. Sejak itu, ia meninggalkan ibu kota Ukraina dan pindah ke sebuah apartemen di Warsawa, Polandia, di mana ia bekerja sebagai manajer pemasaran untuk sebuah perusahaan esports.

BACA JUGA:

Sementara temannya, Kuchmenko, memutuskan untuk tetap tinggal di Kyiv, bersama-sama dengan Nasko menjalankan TerOnlyFans. Keduanya kini aktif mempromosikan situs tersebut melalui aplikasi Telegram. Nasko mengatakan mereka tidak punya rencana untuk berhenti selama invasi Rusia masih berlanjut.

“Kami akan mengakhiri proyek ini ketika Putin meninggal dan Rusia menghentikan agresi mereka di Ukranina,” kata Nasko. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI