Telset.id, Jakarta – Samsung menghadirkan fitur AR Emoji di duo Galaxy S9 dan S9 Plus. Hadir untuk menambah pengalaman pengguna dalam berkomunikasi, AR Emoji kini mendapatkan pembaruan yang membuatnya lebih realistis alias lebih nyata.
Setelah mengalami pembaruan, AR Emoji di perangkat Samsung sekarang menjanjikan gambar yang lebih rinci untuk ekspresi wajah seperti senyum. AR Emoji juga semakin nyata untuk bentuk hidung, telinga, mata, dan pipi.
“Lewat pembaruan kali ini, ketika menciptakan Emoji AR, pengguna akan bisa menyesuaikan bentuk wajah dengan sangat mirip. Pengguna jadi merasa sedang berada di depan cermin,” klaim Samsung, dilansir Engadget, Rabu (25/7/2018),
Melalui pembaruan, AR Emoji juga semakin nyata dalam menyesuaikan presisi hidung dan tinggi pipi. Demikian halnya posisi berdiri AR Emoji yang sekarang lebih statis. Yang jelas, wajah pengguna jadi tak lagi tampak menyeramkan.
Ketika Samsung kali pertama meluncurkan AR Emoji, banyak yang menganggapnya sebagai bentuk strategi perusahaan untuk menyaingi Animoji besutan Apple yang hadir di iPhone X. Namun, anggapan itu ternyata tidak sertamerta benar.
Beberapa waktu lalu, Samsung mendapatkan hak paten yang berisi alasan kenapa menghadirkan AR Emoji. Keputusan Samsung menghadirkan AR Emoji adalah untuk memerangi konsumsi data berlebihan saat pengguna melakukan panggilan video.
Pada 2013, Samsung meramalkan bahwa pada masa mendatang bakal terjadi masalah mengenai konsumsi data dalam layanan panggilan video. Tak ingin pengguna perangkatnya merugi, Samsung berinovasi dengan AR Emoji.
Samsung mengajukan permohonan paten fitur tersebut sehingga memungkinkan pengguna melakukan panggilan video dengan tampilan wajah tiga dimensi alias 3D di layar ponsel. Dan sekarang, hadirlah AR Emoji sebagai representasi wajah pengguna. [SN/HBS]
Sumber: Engadget
