Telset.id, Jakarta – Kerja sama antara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan Baidu membuahkan hasil yang maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah wisatawan Tiongkok setiap tahunnya ke Indonesia, yang menyumbang devisa cukup tinggi bagi pemeritah. Melihat hal itu, Baidu boyong Baidu Maps ke Indonesia untuk memudahkan para wisatawan asal Tiongkok.
“Di zaman digital ini, rugi jika kita tidak mengiklan di internet. Contohnya kami, yang mengiklankan wisata Indonesia di Baidu, mampu mendapatkan hasil yang maksimal dalam rangka kunjungan wisatawan dari Tiongkok ke Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara peluncuran Baidu Maps dan Qunar di Kantor Kemenpar, Rabu 4 Maret 2017.
Oleh karena itu, melihat tingginya kunjungan wisatawan asal Tiongkok, Baidu memutuskan untuk meluncurkan Baidu Maps dan Qunar di Indonesia. Tentunya ini dilakukan untuk meningkatkan kepuasan wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke destinasi wisata di Indonesia.
“Kami meluncurkan Baidu Maps dan Qunar dalam rangka mempermudah warga kami yang sedang berlibur di Indonesia,” ujar Business Director Baidu Indonesia, Ken Tao.
Baidu Maps sendiri merupakan aplikasi peta digital yang dimiliki oleh Baidu yang memiliki fitur seperti Google Maps. Namun mereka lebih menonjolkan lokasi Point of Interest di sebuah lokasi dari sekedar menunjukkan jalan saja.
Sedangkan Qunar merupakan aplikasi perjalanan wisata yang paling banyak digunakan warga Tiongkok untuk merencanakan perjalanan. Dengan diintegrasikannya Qunar dengan Kemenpar, maka para calon pelanggan akan mendapatkan informasi yang lebih detil. [NC/HBS]