Telset.id, Jakarta – Twitter baru saja memperkenalkan versi “lite” pada layanannya yang ditujukan untuk pengguna di negara-negara berkembang seperti India yang memiliki koneksi Internet lambat atau masih sulit mendapatkan akses Internet.
Dijuluki sebagai Twitter Lite, karena aplikasi ini dirancang memiliki ukuran kapasitas kurang dari 1MB, dan bekerja melalui web browser, bukan aplikasi standalone. Aplikasi ini dibuat untuk meminimalkan penggunaan data dan beban dengan cepat pada koneksi yang lambat.
Twitter Lite diklaim memiliki launch time 30% lebih cepat dan juga navigasi yang lebih cepat. Meski disebut sebagi versi ringan, namun Twitter Lite dilengkapi fitur yang serupa dengan aplikasi Twitter versi regular, seperti timeline, Tweets, Direct Messages, trends, profiles, media uploads, notifications, dan lainnya.
Versi ringan dari Twitter ini juga dilengkapi dengan modus data saver, yang selanjutnya mengurangi jumlah data seluler yang digunakan. Dalam mode ini, Anda akan melihat preview gambar dan video sebelum memilih mana yang menurut Twitter dapat mengurangi penggunaan data hingga 70%.
Selanjutnya, Twitter Lite juga memiliki fitur tambahan di Google Chrome dan browser lainnya pada perangkat Android, seperti push notifikasi, dukungan offline dan banyak lagi.
Twitter Lite tersedia secara global dengan mengunjungi mobile.twitter.com pada smartphone atau tablet. Layanan ini mendukung 42 bahasa dan tersedia di pasar negara berkembang di seluruh Asia Pasifik, Amerika Latin, dan Afrika.
Twitter bukan yang pertama meluncurkan apalikasi dalam versi lite atau ringan. Sebelumnya Facebook juga sudah merilis Facebook Lite pada tahun 2015, Messenger Lite tahun 2016, dan beberapa hari lalu YouTube meluncurkan aplikasi mobile YouTube Go beta di India. [HBS]
