Telset.id, Jakarta – Aplikasi fintech, game hiperkasual, dan dan e-commerce, menjadi tiga kategori aplikasi yang paling banyak diminati sepanjang Q1-2021. Menurut laporan laporan platform pemasaran aplikasi Adjust, jumlah instalasi aplikasi seluler mengalami peningkatan sebesar 31% di kuartal pertama tahun ini.
Dalam laporannya, Adjust menyatakan bahwa peningkatan ini merupakan kelanjutan dari tren positif pasar aplikasi seluler di tahun lalu. Tercatat bahwa sepanjang tahun 2020, industri aplikasi seluler meningkat sebesar 50% secara Year-over-Year (YoY).
“Setelah mengalami kenaikan sebesar 50% YoY pada tahun 2020, jumlah instalasi aplikasi meningkat sebesar 31% YoY pada kuartal pertama tahun 2021,” tulis Adjust berdasarkan keterangan resmi pada Jumat (28/5/2021).
{Baca juga: 15 Toko Aplikasi Selain Play Store, Download Game Gratis!}
Selain pertumbuhan jumlah aplikasi, Adjust juga melaporkan jumlah sesi penggunaan aplikasi pun turut meningkat di Q1-2021. Pada kuartal pertama di tahun 2021, terjadi peningkatan jumlah sesi penggunaan sebesar 4,5% dibandingkan kuartal yang sama di tahun lalu.
“Di sisi lain, jumlah sesi yang meningkat sebesar 30% pada tahun 2020, kembali meningkat sebesar 4,5% di tahun 2021,” sambung Adjust.
Pertumbuhan Tiga Aplikasi Seluler Meningkat Tahun Ini
Adjust juga melaporkan mengenai pertumbuhan jumlah instalasi untuk masing-masing jenis aplikasi di tahun 2020 dan 2021.
Pertama adalah aplikasi fintech yang meningkat 12% pada tahun 2021, dibandingkan dengan rata-rata pada tahun 2020. Hal ini tentunya didukung oleh tingkat pengadopsian yang tinggi bagi aplikasi trading seperti Robinhood, Acorns, dan Gatsby.
Jumlah sesi aplikasi fintech juga meningkat. Data ini menunjukkan peralihan yang signifikan menuju perbankan dan pembayaran digital. Jumlah sesi meningkat sebesar 85% YoY dan telah meningkat sebesar 35% di tahun 2021.
Kedua adalah aplikasi game hiperkasual. Jumlah instalasi game kategori hiperkasual mengalami peningkatan sebesar 43% dan game nonhiperkasual juga meningkat sebesar 26%.
Sayangnya di tahun 2021, jumlah sesi game hiperkasual menurun sebesar 21% diduga akibat pemerintah sudah tidak lagi menerapkan kebijakan lockdown.
Ketiga aplikasi e-commerce. Awal tahun 2021 sangat menjanjikan dari segi jumlah instalasi dan jumlah sesi aplikasi e-commerce meningkat sebesar 11% dan 14% dibandingkan dengan rata-rata pada tahun 2020.
{Baca juga: Penjualan Laptop dan Tablet Meningkat Pesat di Tengah Pandemi}
Lalu jumlah sesi mingguan paling tinggi untuk kategori aplikasi ini berhasil dicapai pada akhir bulan Februari dan awal bulan Maret 2021. Pada 2 bulan tersebut jumlah sesi mingguan mengalami peningkatan sebesar 23% YoY.
Menurut Co-Founder dan CEO Adjust Paul H Muller, industri aplikasi seluler mengalami pertumbuhan yang luar biasa di tahun 2020, karena masyarakat di seluruh dunia menyadari manfaat dari sektor mobile dalam berbagai aspek kehidupan.
Untuk itu, Paul menyarankan kepada pengembang aplikasi seluler untuk terus menjangkau pengguna baru di tahun 2021 ini.
“Bagi pemasar seluler, potensi untuk menjangkau pengguna baru sangat tinggi, tetapi persaingan juga semakin ketat apalagi saat kita melewati tahun 2021, dan memulai era baru dengan iOS 14,” ujar Paul.
“Untuk itu upaya untuk meningkatkan pemasaran melalui otomatisasi dan informasi tentang perilaku pengguna dalam aplikasi sepanjang perjalanan pengguna menjadi semakin penting,” sambungnya.
{Baca juga: 15 Aplikasi Nonton TV Online Gratis 2021, Android dan PC}
Sekadar informasi, laporan Tren Aplikasi Seluler 2021 membahas tentang Top 2000 aplikasi Adjust dan total dataset dari semua aplikasi yang dilacak oleh Adjust.
Adjust menganalisis terkait tren jangka panjang dari segi jumlah instalasi, jumlah sesi, waktu yang dihabiskan untuk menggunakan aplikasi, tingkat retensi dan re-atribusi di seluruh dunia. (NM/MF)
