Telset.id, Jakarta – YouTube sedang menguji cara baru bagi para pengguna untuk menemukan dan membeli produk yang muncul di video. Selama uji coba, pembuat konten dapat menambahkan produk tertentu ke video.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset, Selasa (19/1/2021), YouTube melakukan tes secara terbatas untuk fitur yang akan memungkinkan para pemirsa untuk secara langsung membeli item yang dilihat di video.
{Baca juga: YouTube Segera Tampilkan Iklan Berbasis Audio}
Selama uji coba, pembuat konten dapat menambahkan produk tertentu ke video. Penonton kemudian dapat melihat daftar produk unggulan dengan mengklik ikon tas belanja yang terdapat di pojok kiri bawah video.
Dari sana, penonton dapat menjelajahi halaman setiap produk untuk melihat lebih banyak informasi, video terkait, dan opsi pembelian. Lewat cara itu, YouTube bisa mendapatkan bagian pendapatan dari produk yang dijual.
Lantas, bagi para kreator konten, cara tersebut akan semakin mempermudah mendapatkan uang. Mengingat fitur masih tahap pengujian, tidak jelas kapan akan diluncurkan ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia.
Sebelumnya, YouTube menguji tombol “stempel waktu” yang memungkinkan pengguna meninggalkan komentar di titik tertentu dalam video. “Pengguna akan lebih mudah berkomentar,” demikian kata YouTube.
Selama ini YouTube sebenarnya sudah mengizinkan pengguna untuk meninggalkan komentar yang menyertakan stempel waktu. Namun, pengguna harus melakukannya secara manual sehingga tidak praktis dan bertele-tele.
{Baca juga: YouTube Uji Tombol “Stempel Waktu” untuk Berkomentar}
YouTube terus berupaya untuk membuat video di platform lebih kontekstual. Beberapa waktu lalu, YouTube juga menyatakan akan menguji kemampuan fitur kecerdasan buatan untuk membantu membuat bab secara otomatis.
Sebelumnya, YouTube mengatakan bakal memperkenalkan juga iklan berbasis audio. Pengiklan akan diberi kesempatan untuk menjangkau pengguna YouTube yang hanya mendengarkan musik.
Satu hal yang disukai orang-orang di YouTube adalah mendengarkan musik. Meskipun YouTube dikenal sebagai platform video, ada orang yang mengakses hanya untuk mendengarkan musik.
Artinya, jika menyangkut iklan, beberapa perusahaan mungkin merasa sia-sia memasang pariwara berbentuk video. Sebab, banyak orang yang tidak menikmati video di YouTube, tetapi mendengarkan lagu.
Itulah kenapa tidak terlalu mengejutkan mengetahui bahwa YouTube akan memperkenalkan promosi berbasis audio. [SN/HBS]
