Telset.id, Jakarta – Untuk pertama kalinya, pendapatan sektor game mobile lampaui PC dan konsol. Hal ini sebenarnya tidak mengherankan, jika melihat fakta bahwa dua per tiga penduduk dunia telah memiliki ponsel pintar.
Hal ini terungkap saat lembaga riset DFC Intelligence melaporkan hasil analisis mereka terhadap pendapatan industri game pada tahun 2016. Pasar game mobile dunia mencatatkan adanya kenaikan pendapatan hingga 32 persen, seperti melansir laman Digital Journal.
Jika berbicara mengenai jumlah uang yang didapatkan, industri game mobile berhasil mendapatkan keuntungan hingga USD 38 miliar, atau sekitar Rp 506,9 triliun. Bahkan pada 2020 mendatang, industri game mobile dikatakan akan mampu menyentuh angka Rp 867,1 triliun.
Untuk perkembangan industri game terbesar, pemasukan terbesar berasal dari Tiongkok. Tencent dan NetEas lah yang berhasil mengangkat industri game Tiongkok, dengan kenaikan pendapatan sekitar dua kali lipat.
Peningkatan pendapatan ini diduga semakin banyaknya pembelian mata uang di dalam game atau pembelian karakter premium dalam game mobile. Terlebih lagi, sistem pembayaran di platform mobile kini jauh lebih mudah. [NC/HBS]