Telset.id, Jakarta – Google menunda rencana peluncuran Android 11 pada 3 Juni 2020 mendatang gara-gara terjadi kerusuhan di Amerika Serikat (AS) seiring kematian warga kulit hitam bernama George Floyd.
“Kami senang memberi tahu Anda lebih banyak tentang Android 11. Namun, sekarang bukan saatnya untuk melakukan perayaan,” jelas Google dalam sebuah pesan di situs pengembang Android, seperti dilansir Reuters.
{Baca juga: Fitur Unik Android 11: Ketuk Body untuk Aktifkan Assistant}
Peluncuran Android 11 awalnya dijadwalkan pada 3 Juni 2020. Namun, lewat pengumuman di Twitter, Google menundanya dan akan memberi pengumuman lebih lanjut tentang versi baru Android tanpa menentukan tanggal.
Dikutip Telset.id, Minggu (31/5/2020), sejatinya pada 3 Juni 2020 bakal menggelar peluncuran Android 11 secara virtual. Smartphone Pixel 2, Pixel 3, Pixel 3a, Pixel 4, dan sejumlah perangkat terpilih lain bisa menikmatinya.
Akan tetapi, Google memberi pengumuman penundaan peluncuran karena protes dan kerusuhan di berbagai wilayah di AS. Aksi tersebut sebagai respons terhadap kematian George Floyd oleh seorang polisi di Minnesota, Minneapolis.
Sebagian besar karyawan Google yang bermarkas di kawasan Teluk San Francisco juga menyaksikan konflik yang di San Jose dan Oakland. Kerusuhan oleh para pemrotes tindak rasialis polisi terhadap George Floyd semakin membara.
Respons pemerintah AS terhadap kerusuhan itu sangat serius. Presiden Donald Trump sampai menurunkan pasukan khusus untuk meredam situasi. Berita terakhir, ada korban tertembak akibat kerusuhan di sejumlah wilayah di AS.
{Baca juga: Google I/O 2020 Batal Digelar, Bagaimana Nasib Android 11?}
Penundaan peluncuran Android 11 ini merupakan yang kedua kalinya. Karena sebelumnya peluncuran sistem operasi Android terbaru juga tertunda karena konferensi Google I/O 2020 batal digelar gara-gara wabah virus Corona.
Seperti diketahui Android 11 rencananya akan diluncurkan di acara konferensi Google I/O di Calofirnia, Amerika Serikat, pada Mei 2020 lalu. [SN/HBS]
