Telset.id, Jakarta – Google melakukan pembaruan serangkaian produk G Suite yang akan memberi pengguna bantuan dalam menata bahasa di Google Docs. Dalam menyempurnakan struktur bahasa di Google Docs, raksasa internet ini menggunakan kecerdasan buatan.
Menurut TechRadar, Rabu (25/7/2018), pembaruan Google Docs mampu menemukan kesalahan tata bahasa sekecil apa pun. Artificial Intelligence yang ada di dalamnya membantu pengguna cara menemukan subordinat secara tepat dan benar.
Pembaruan Google terhadap Google Docs juga berdampak kepada fungsi Smart Reply Gmail ke aplikasi Hangouts. Pengguna jadi memungkinkan merespons pesan secara instan dengan memilih opsi jawaban singkat yang tersedia di aplikasi.
Belum lama ini, Google juga menggunakan kecerdasan buatan ke aplikasi Google Translate untuk perangkat Android dan iOS. Aplikasi tersebut diklaim menjanjikan konversi bahasa yang jauh lebih akurat ketimbang milik para pesaing.
Rilis awal, aplikasi Translate bikinan Google bisa menguasai 58 bahasa, khususnya bahasa negara-negara di Eropa. Aplikasi itu juga fasih mengartikan bahasa India, Arab, China, dan Jepang. Hebatnya lagi, aplikasi tersebut tidak butuh jaringan internet.
Untuk memakainya, pengguna pun hanya butuh sedikit kapasitas di ruang ponsel. Setiap bahasa rata-rata hanya membutuhkan porsi ruang sekitar 30MB hingga 40MB. Pengguna tidak butuh ponsel berspesifikasi tinggi.
Cukup pakai ponsel low-end, aplikasi Translate bisa terpasang di peranti Android dan iOS. Baru-baru ini, Google juga memperbarui sistem Neural Machine Translation agar dapat mendukung kemampuan mengartikan bahasa Indonesia secara penuh. [SN/HBS]
Sumber: Techradar
