Telset.id – Jika Anda mengira persaingan antara OpenAI dan Elon Musk hanya terbatas pada ranah kecerdasan buatan, bersiaplah untuk terkejut. Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa OpenAI sedang mengembangkan platform media sosial mirip X (sebelumnya Twitter). Ini bisa menjadi babak baru dalam perseteruan dua raksasa teknologi tersebut.
Menurut laporan eksklusif dari The Verge, OpenAI telah membuat prototipe internal yang menambahkan fitur umpan sosial ke dalam alat pembuatan gambar ChatGPT. Meski belum jelas apakah platform ini akan diluncurkan sebagai aplikasi mandiri atau terintegrasi dalam ChatGPT, langkah ini menunjukkan ambisi baru perusahaan di luar AI.
Prototipe dan Ambisi Tersembunyi OpenAI
Sam Altman, CEO OpenAI, dikabarkan telah meminta masukan dari sejumlah pihak di luar perusahaan tentang proyek ini. Ada spekulasi bahwa jaringan sosial ini tidak hanya bertujuan untuk diversifikasi bisnis, tetapi juga menjadi sumber data real-time untuk melatih model AI mereka. Bayangkan: miliaran interaksi manusia yang langsung “dipanen” untuk meningkatkan kecerdasan buatan.
Namun, yang paling menarik adalah dinamika di balik layar. Hubungan antara Altman dan Musk telah retak dalam beberapa tahun terakhir. Musk, yang pernah menjadi bagian dari OpenAI sebelum mendirikan xAI, kini menjadi pemilik X. Perseteruan mereka semakin memanas setelah OpenAI menolak tawaran akuisisi Musk dengan nada sarkastik.
Perang Dingin Teknologi: OpenAI vs. Musk
Pada Februari 2025, Altman secara terbuka mengejek Musk di X dengan menawarkan membeli platform tersebut seharga $9,74 miliar—hanya seperempat dari harga yang dibayar Musk. Tidak berhenti di situ, OpenAI baru-baru ini menggugat balik Musk, menuduhnya melakukan kampanye pers yang bermusuhan dan klaim hukum yang bersifat “pelecehan”.
Email internal yang dibocorkan OpenAI menunjukkan bahwa Musk pernah mengusulkan penggabungan dengan Tesla, termasuk permintaan mayoritas saham dan kontrol penuh atas dewan direksi. Ini menjadi bukti betau rumitnya hubungan kedua belah pihak.
Pertanyaannya sekarang: apakah jaringan sosial OpenAI benar-benar akan diluncurkan, atau ini hanya strategi untuk memancing reaksi Musk? Jika ya, apakah publik akan beralih dari X yang sudah mapan? Satu hal yang pasti—perang antara dua visioner ini masih jauh dari kata selesai.