Telset.id, Jakarta – Kepala Divisi Game Microsoft Phil Spencer memberikan bocoran bahwa perusahaan sedang bersiap meluncurkan toko game (game store) Xbox untuk Android dan iOS di tahun depan.
Microsoft ingin bersaing dengan Google dan Apple dalam ekosistem aplikasi mobile, dengan membuat semacam app store sendiri, seperti Google Play Store dan Apple App Store.
Seperti diketahui, saat ini toko aplikasi didominasi oleh Google Play Store yang berbasis sistem operasi Android, dan Apple App Store untuk pengguna perangkat iOS.
Dilansir Telset dari Engadget, Kepala Divisi Game Microsoft, Phil Spencer membagikan garis waktu perencanaan perusahaan kepada Financial Time dalam wawancara yang diterbitkan Senin lalu.
BACA JUGA:
- Microsoft Buat Pengontrol Xbox Baru, Pakai Bahan Daur Ulang
- Western Digital Siapkan Kartu Penyimpanan Tambahan Xbox
- Microsoft Rilis Pembaruan Bug Screenshoot di Windows 11 dan 10
Timeline tersebut berisikan rencana Microsoft untuk membuka toko aplikasinya, yang tergantung pada regulator yang menyetujui Microsoft mengakuisisi Activision Blizzard.
“Kami ingin berada dalam posisi untuk menawarkan Xbox dan juga berbagai konten kami dan mitra pihak ketiga kami di semua layar untuk seseorang bermain game,” ungkap Spencer.
“Hari ini, kami tidak dapat melakukannya di perangkat seluler, namun kami ingin membangunnya untuk menuju tempat yang menurut kami akan hadir di mana perangkat tersebut dibuka,” tambahnya.
Dokumen regulasi perusahaan yang diajukan kepada Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris pada tahun lalu berisikan pernyataan Microsoft untuk mengerjakan toko Xbox untuk perangkat seluler.
Pada saat itu, perusahaan tidak memberikan gambaran mengenai jadwal untuk rencana tersebut, yang tercatat hanya usulan penggabungannya dengan Activision Blizzard akan memainkan peran penting.
“Undang-Undang Pasar Digital yang akan datang adalah hal-hal yang kami rencanakan. Dan saya pikir ini merupakan peluang besar,” ungkap Spencer.
Di bawah UU Pasar Digital, platform utama yang ditetapkan oleh Uni Eropa sebagai penjaga gerbang akan diminta untuk membuka perangkat mereka ke toko aplikasi pesaing.
Salah satu contoh penerapannya adalah Apple pada musim gugur lalu mempersiapkan untuk membuat iOS sesuai dengan undang-undang menjelang batas waktu Maret 2024, berdasarkan laporan dari Bloomberg.
BACA JUGA:
- Microsoft 365 Copilot Pakai AI untuk Otomatisasi Pekerjaan Harian
- Microsoft Siapkan Xbox Controller dengan Layar LCD
- Makin Lengkap, Microsoft Bawa Chatbot Bing ke Android, iOS, dan Skype
Uni Eropa akan mengizinkan perusahaan yang termasuk sebagai penjaga gerbang untuk mengajukan banding atas penunjukan tersebut, dan sebuah kesalahan dapat menunda penegakan hukum.
Di sisi lain, tantangan dari Komisi Perdagangan Federal dan Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris membuat tidak ada jaminan akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard akan ditutup sebelum aturan berlaku untuk Apple dan Google adalah fakta yang diakui Spencer.
Namun, Spencer mempertegas bahwa sangat tidak mungkin Microsoft mengadaptasi aplikasi Xbox dan layanan Game Pass menjadi toko game seluler di perangkat iOS dan Android. [FY/HBS]
