Meta Luncurkan AI Studio untuk Kreator Instagram

Meta baru saja memulai peluncuran AI Studio, seperangkat alat yang memungkinkan kreator Instagram untuk membuat persona AI yang dapat menjawab pertanyaan dan berinteraksi dengan penggemar mereka. Menurut laporan dari Engadget, fitur ini pertama kali diperkenalkan dalam acara Connect, dan kini mulai tersedia bagi kreator di Amerika Serikat.

Fitur baru ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang sering dihadapi oleh pengguna Instagram dengan jumlah pengikut yang besar: kesulitan menjaga komunikasi dengan banyaknya pesan yang diterima setiap hari. Dengan AI Studio, kreator dapat membuat AI yang berfungsi sebagai “perpanjangan diri mereka sendiri,” ujar Connor Hayes, Wakil Presiden Produk AI Studio di Meta.

Fungsi dan Fitur AI Studio

AI yang dibuat oleh kreator ini dapat menggunakan komentar, caption, transkrip Reels, serta instruksi khusus yang diberikan oleh kreator untuk menjawab pesan penggemar. Hal ini memberikan keleluasaan bagi kreator untuk tetap berinteraksi dengan pengikut mereka tanpa harus selalu online.

Mark Zuckerberg mengungkapkan ambisi besar terhadap chatbot ini. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa nantinya akan ada “ratusan juta” AI buatan kreator di aplikasi Meta. Namun, masih belum jelas apakah pengguna Instagram akan tertarik berinteraksi dengan versi AI dari kreator favorit mereka. Sebelumnya, Meta telah bereksperimen dengan chatbot AI yang memiliki karakter seperti Snoop Dogg dan Kendall Jenner, namun hasilnya kurang memuaskan.

Connor Hayes juga menambahkan bahwa kebingungan yang terjadi sebelumnya adalah apakah pengguna berbicara dengan selebriti yang memerankan AI atau AI itu sendiri. Dengan AI Studio, diharapkan akan lebih jelas bahwa publik figur tersebut merepresentasikan diri mereka sendiri atau AI sebagai perpanjangan dari diri mereka.

Anyone can create an AI

Ketersediaan dan Penggunaan AI Studio

Tidak hanya untuk kreator, Meta juga memungkinkan pengguna umum untuk membuat karakter AI yang dapat berbicara tentang topik tertentu, membuat meme, atau memberikan saran. Pengguna dapat membagikan ciptaan chatbot mereka dan melacak seberapa banyak orang yang menggunakan chatbot tersebut, meskipun mereka tidak dapat melihat interaksi pengguna lain dengan chatbot tersebut.

Fitur chatbot baru ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk mendorong pengguna menghabiskan lebih banyak waktu dengan AI. Meta juga menekankan bahwa mereka memiliki kebijakan dan perlindungan untuk menjaga keamanan pengguna dan memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab. Dalam sebuah posting blog, Meta menyebutkan bahwa percakapan dengan karakter AI baru ini akan disertai dengan peringatan yang familiar: “Beberapa pesan yang dihasilkan oleh AI mungkin tidak akurat atau tidak pantas.”

Dengan peluncuran AI Studio, Meta terus menunjukkan inovasinya dalam memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Instagram. Bagi kreator, fitur ini memberikan kesempatan untuk tetap terhubung dengan pengikut mereka tanpa harus menghadapi beban komunikasi yang berlebihan. Sementara itu, bagi pengguna umum, ini adalah kesempatan untuk bereksperimen dengan teknologi AI dan menciptakan pengalaman interaktif yang unik. Tetap pantau perkembangan terbaru dari Meta untuk mengetahui lebih lanjut tentang penggunaan dan potensi AI Studio dalam interaksi sosial digital.

12 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI