Telset.id, Jakarta – Meta saat ini berupaya untuk memeriksa berbagai konten di media sosial Threads apakah konten tersebut sesuai fakta atau tidak.
Seperti yang sudah diketahui, Meta saat ini telah berupaya untuk mengatasi penyebaran berita palsu atau hoax di berbagai media sosial buatannya.
Adam Mosseri, Head of Instgram telah memposting bahwa pihaknya sedang berupaya membuat program pengecekan fakta, menurut laporan dari Engadget.
BACA JUGA:
- Facebook Messenger Resmi Didukung Fitur Enkripsi End-To-End
- Asyik! Akun Thread Kini Bisa Dihapus Secara Terpisah dari Instagram
Walau begitu, Mosseri tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan program pemeriksa fakta untuk berbagai konten yang di bagikan oleh pengguna Threads.
Dia hanya mengatakan bahwa Threads akan mencocokkan peringkat cek fakta dari Facebook atau Instagram apakah sesuai dengan konten di Threads atau tidak.
Saat ini, program pemeriksa fakta tidak dapat menilai konten di Threads, jadi ketika ada sesuatu yang ditandai sebagai palsu di Instagram atau Facebook, peringkat pemeriksa fakta juga akan dimasukkan ke dalam aplikasi.
“Tujuan kami adalah agar mitra pengecekan fakta memiliki kemampuan meninjau dan menilai konten berisikan misinformasi di aplikasi Threads,” ujar Mosseri.
Program ini diharapkan tersedia awal tahun depan, tepatnya awal 2024. Meta mengatakan bahwa mitra pengecekan fakta pihak ketiga akan menandai dan meninjau konten yang beredar di Threads.
Pengguna aplikasi akan diberikan pilihan untuk meningkatkan, menurunkan, atau mempertahankan tingkat default penurunan pangkat pada konten yang diperiksa faktanya di feed akunnya.
Meta mengatakan jika pengguna memutuskan untuk melihat konten yang kurang sensitif di Instagram, pengaturan tersebut akan diterapkan ke tampilan di akun Threads mereka.
Perusahaan media sosial, seperti Threads, harus mempertimbangkan untuk memperluas batasan untuk mencegah penyebaran misinformasi di platform mereka, terutama menjelang ajang pemilu mendatang.
Sistem pengecekan fakta pada aplikasi Threads bukanlah suatu kejutan besar mengingat langkah terbaru yang dilakukan perusahaan. Ketika perusahaan memperkenalkan alat pencarian, mereka memblokir kata-kata tertentu yang sebelumnya ditautkan ke misinformasi di platform Meta .
Namun, menawarkan fitur pengecekan fakta kepada pengguna tidak berarti Threads akan menjadi halaman terbaik untuk berita digital.
BACA JUGA:
- Makin Beragam, Threads Sudah Punya Fitur Polling dan GIF
- AS Gugat Meta Karena Instagram Merusak Mental Remaja
Karena, Mosseri mengatakan kepada TechCrunch bahwa platform tersebut, hingga saat ini, tidak berencana untuk memperkuat berita di platformnya.