Telset.id, Jakarta – Google akan melakukan pembaruan peramban atau browser Chrome. Lewat pembaruan tersebut, pengguna akan lebih mudah masuk ke berbagai layanan, tanpa perlu mengingat user name dan kata sandi.
Nantinya, pengguna Chrome cukup masuk menggunakan data yang tersimpan di perangkat otentifikasi lain, semisal data biometrik sidik jari atau pemindai wajah yang tersimpan di ponsel. Alternatif lain adalah otentifikasi lewat kunci keamanan di USB atau Bluetooth.
“Rahasia pengguna berupa data biometrik tidak pernah ditransfer dari perangkat maupun tersimpan di server,” jelas FIDO Alliance dan W3C seperti dilansir Business Insider.
Meski demikian, belum jelas bagaimana penggunaan teknologi otentifikasi baru di Chrome akan diterapkan oleh pengguna. Namun, Google menyebut bahwa Chrome 67 bakal tersedia dalam beberapa minggu ke depan.
Menurut Google, standar keamanan baru itu disebut sebagai WebAuthn yang dibuat oleh FIDO Alliance dan W3C. Dengan keberadaannya, diharapkan pencurian kata sandi bisa berkurang. Standar tersebu tkali pertama digunakan oleh Mozilla Firefox.
Baca juga: Chrome Bakal Blok Video Autoplay Bersuara Mengganggu
Kemampuan akses melalui pengenalan sidik jari maupun pemindai wajah di Chrome akan meluncur untuk versi desktop Windows, Mac, dan Linux. Untuk meningkatkan keamanan, Chrome bakal memperbarui kemampuan isolasi antartab sehingga data yang terbuka di tab satu dengan yang lain terlindungi. [BA/HBS]
Sumber: Business Insider
