Telset.id, Jakarta – Google baru saja merilis pratinjau Android P versi pengembang. Google menyembunyikan “telur Paskah” di dalam logo yang sekilas mirip seperti logo Beats terbalik. Kemiripan ini seperti menegaskan Android versi berikutnya itu akan memiliki banyak kemiripan dengan iOS.
Sejauh ini, beberapa fitur di Android P memang dinilai meniru iOS. Salah satu perubahan drastis yang bakal hadir di sistem operasi teranyar Android P adalah tampilan antarmuka alias User Interface (UI), termasuk notifikasi pesan yang tak terbantahkan sangat menjiplak kepunyaan iPhone X.
Tak cukup fitur, bahkan logo Android P pun meniru desain produk Apple. Ya, Beats adalah headphone bikinan Apple. Beats sempat diakuisisi oleh HTC dari produsen asli sebelum akhirnya dilego ke Apple pada 2014 silam.
[Baca juga: Android P Versi Pengembang Rilis 14 Maret?]
Logo “telur Paskah” Android P yang lurus ke atas tampak seperti logo “B” milik Beats tetapi terbalik. Jenis huruf serta latar belakang warna merah yang digunakan Android P juga nyaris tak ada perbedaan dengan Beats.
Google belum dimintai tanggapan mengenai kemiripan logo Android P dengan Beats. Yang jelas, Google akan menamai Android P dengan Android Lollipop. Google mengklaim Android P punya fitur yang belum dimiliki oleh sistem operasi lain.
Android P bisa dipakai untuk melakukan hal-hal mustahil, seperti mengubah ponsel jadi keyboard atau mouse laptop. Android P bakal mendukung integrasi perangkat, semisal komputer dan ponsel, melalui koneksi Bluetooth.
[Baca juga: Android P Bisa Cekal “Sales Pengganggu”]
Android P bakal pula punya kemampuan untuk memblokir nomor-nomor mengganggu. Sistem yang terdapat di Android P sangat mudah untuk memblokir panggilan yang tidak diinginkan, semisal dari telemarketing yang menawarkan asuransi atau kartu kredit. [SN/HBS]