Lawan Hoaks, YouTube Hadirkan Hub Khusus Berita Terpercaya

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Persebaran konten video hoaks sulit untuk dibendung. YouTube berusaha mengarahkan pengguna ke sumber berita yang dapat dipercaya melalui hub konten berita khusus.

YouTube meluncurkan hub khusus dan imersif untuk berita terpercaya. Halaman ini akan mengumpulkan berita dari sumber resmi dalam beberapa format, yakni video on demand, live stream, podcast, dan Shorts.

Tujuannya hub berita terpercaya ini membantu pengguna YouTube mempelajari lebih lanjut tentang topik atau cerita dari beberapa sumber dan sudut pandang. Sekaligus memudahkan mereka mengeksplorasi masalah secara mendalam.

Anda dapat mengakses halaman tonton untuk topik atau cerita dengan mengklik video relevan yang menampilkan ikon surat kabar di halaman beranda YouTube atau di hasil penelusuran.

BACA JUGA:

Untuk hub ini YouTube mulai meluncurkannya di seluler di sekitar 40 negara, dan rencananya akan tersedia juga di desktop dan aplikasi TV yang terhubung.

“Kami percaya pengalaman berita yang diperbarui ini akan membantu pemirsa mengakses berbagai suara yang kredibel dan beragam ketika mereka ingin menyelami topik berita,” kata Direktur Kemitraan Berita dan Kewarganegaraan YouTube, Brandon Feldman.

Dikutip Telset dari Engadget pada Kamis (19/10/2023), langkah kedua adalah YouTube  membuat program untuk meningkatkan kemampuan organisasi berita untuk membuat video berdurasi pendek.

Program inovasi Shorts untuk konten dirancang untuk membantu mereka yang sudah memiliki rekam jejak yang kuat dalam menerbitkan video berita berdurasi panjang tetapi membutuhkan lebih banyak sumber daya dan keahlian untuk meningkatkan penawaran Shorts mereka.

Awalnya, YouTube akan membagi USD 1,6 juta atau Rp 25,3 triliun dalam pendanaan antara lebih dari 20 organisasi berita di 10 negara.

Selama setahun ke depan, para pakar akan menawarkan saran tentang strategi konten Shorts dan peluang berkolaborasi dengan media internasional seperti Univision di Amerika Serikat, AFP di Prancis, dan Mediacorp di Singapura.

“Sekarang, lebih dari sebelumnya, kami tetap berkomitmen untuk menghubungkan orang-orang dengan informasi berkualitas tinggi yang dapat mereka percayai, terutama pada saat pemilihan, kerusuhan, dan bencana alam,” tulis Feldman.

“Dalam lanskap berita digital saat ini, pemirsa semakin mencari berbagai jenis konten, dan kami melihat ruang redaksi dan jurnalis berevolusi untuk memenuhi kebutuhan itu,” sambungnya.

BACA JUGA:

Cara YouTube dalam menangani informasi yang salah telah dilakukan selama bertahun-tahun. Seiring dengan hadirnya inisiatif hub berita ini, sepertinya akan memperkuat upaya YouTube untuk melawan konten menyesatkan di platform mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI