Telset.id, Jakarta – Lagu di Apple Music kini mencapai lebih dari 100 juta judul. Apple menambahkan sekitar 20.000 lagu baru setiap hari di layanan tersebut.
Lagu di Apple Music sekarang lebih banyak daripada Spotify. Asal tahu saja, Spotify mengklaim saat ini telah menyediakan hingga 80 juta lagu di platform.
Sejak peluncuran pada 2015, Apple Music tiada henti mengembangkan katalog dan menambahkan berbagai fitur dan peningkatan layanan bagi pengguna. Sebut saja streaming audio lossless dan dukungan Dolby Atmos. Apple Music bahkan tidak hanya tersedia untuk platform iOS, tetapi juga handset Android.
BACA JUGA:
Apple Music memang punya keuntungan dari paket untuk pengguna iOS. Paket Apple One, misalnya, mencakup akses ke Apple Arcade, penyimpanan iCloud.
Bahkan, paket Apple One mencakup pula Apple TV+. Apple Music pun meluncurkan dukungan untuk audio lossless, Audio Spasial, dan Dolby Atmos pada 2021.
Seperti Telset kutip dari Gadgets 360, pada Rabu (5/10/2022), Apple menjanjikan Apple Music bakal terus menambah koleksi judul serta fitur dan layanan.
Sebelumnya, Apple mengatakan bahwa Apple Music menawarkan katalog dengan 75 juta judul. Pertama rilis, Apple Music menawarkan 30 juta judul.
Kendati sekarang mempunyai banyak lagu di katalog, Apple Music terus meningkatkan tugas kurasi manusia. Kurasi manusia menjadi inti di platform ini.
“Kurasi manusia fokus ke daftar putar editorial dan algoritma rekomendasi. Investasi kurasi manusia akan menjadi kunci sukses Apple Music,” kata Apple.
Pada Mei 2022 lalu, Apple diam-diam menaikkan tarif berlangganan Apple Music untuk para pelajar di sejumlah negara. Kenaikan juga berlaku di Indonesia.
BACA JUGA:
- Spotify Bakal Rilis Fitur Obrolan Audio, Gantikan Aplikasi Greenroom
- Spotify Uji Coba Fitur Galeri NFT di Halaman Artis
Pengumuman tersebut kali pertama ditemukan oleh pelajar dari Afrika Selatan. Ia menerima email dari Apple terkait kenaikan harga berlangganan layanan.
Kenaikan harga untuk pelajar berlaku di Afrika Selatan, Australia, Filipina, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Selandia Baru, India, Indonesia, Israel, dan Kenya. [SN/IF]