Telset.id, Jakarta – Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan dari Jakarta ke Pangkal Pinang telah terdeteksi melalui aplikasi Flightradar24 Flight Tracker.
Perlu diketahui, aplikasi Flightradar24 memungkinkan penggunanya untuk mengetahui informasi terkait rute penerbangan, ketinggian sebuah pesawat yang sedang terbang secara real-time, hingga estimasi waktu kedatangan ke bandara tujuan.
Bahkan, Flight Radar juga sering menginformasikan terkait kondisi pesawat seperti saat mereka memberi informasi soal jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Melalui Twitter, aplikasi itu menulis bahwa Air Traffic Controller (ATC) mengalami hilang kontak dengan pesawat Lion Air JT 610, tidak lama setelah terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang.
Pada unggahannya, Flight Radar menyatakan bahwa pesawat tersebut berjenis Boeing 737 MAX 8 PK-LQP. Pesawat itu dibeli dan dikirim kepada Lion Air pada bulan Agustus tahun ini. Boeing 737 MAX 8 PK-LQP juga sudah didukung dengan dua mesin CFM LEAP-1B.
The flight was operated by Boeing 737 MAX 8 registration PK-LQP. The aircraft was delivered to Lion Air in August of this year. It is powered by two CFM LEAP-1B engines. https://t.co/Jv0z8vytv3 #JT610 pic.twitter.com/yCkR2PbMUa
— Flightradar24 (@flightradar24) October 29, 2018
Aplikasi ini menjelaskan, berdasarkan data Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) yang mereka terima, pesawat mengalami peningkatan kecepatan dan penurunan ketinggian pada transmisi terakhir.
Sekadar informasi, ADS-B merupakan salah satu alat bantu navigasi yang menggunakan teknologi satelit untuk pengawasan posisi pesawat selama melakukan pergerakan, dan secara berkala memberikan siaran informasi kepada alat navigasi di pesawat, pilot, dan ATC.
We have processed the granular ADS-B data received from #JT610. Last signal was received at 23:31:56.030 UTC from -5.81346, 107.12698 at 425 ft AMSL. Final ADS-B data received from the aircraft indicates a high rate of descent.
Data and context: https://t.co/QCUucGKVHr pic.twitter.com/bKoeAssrwE
— Flightradar24 (@flightradar24) October 29, 2018
Berdasarkan ADS-B juga, Lion Air JT 610 diketahui mengalami penurunan ketinggian hingga 425 kaki di atas permukaan laut rata-rata atau Above Mean Sea Level (AMSL), sebelum akhirnya hilang kontak.