Telset.id, Jakarta – Instagram tengah mengembangkan fitur baru bernama Community Chat yang memungkinkan pengguna membentuk grup diskusi hingga 250 orang dalam aplikasi.
Informasi mengenai fitur ini pertama kali ditemukan oleh pengembang Alessandro Paluzzi, yang memiliki rekam jejak cukup akurat dalam mengungkap fitur baru dalam ekosistem aplikasi Meta.
Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan oleh Paluzzi, fitur ini tampaknya memiliki mekanisme yang mirip dengan platform komunikasi berbasis komunitas seperti Discord. Pengguna dapat membuat Community Chat berdasarkan topik tertentu serta mengatur siapa yang bisa bergabung.
BACA JUGA:
- Meta AI Tingkatkan Memori Lewat Data Pengguna Facebook dan Instagram
- Persaingan Memanas, Instagram Tarik Kreator TikTok dengan Bonus Besar
Berbeda dengan fitur Broadcast Channels yang saat ini ada di Instagram, di mana hanya kreator yang dapat mengirim pesan kepada pengikut mereka. Community Chat memungkinkan setiap anggota dalam grup untuk berpartisipasi dalam percakapan.
Fitur ini juga dilengkapi dengan sistem moderasi bawaan. Admin komunitas memiliki kewenangan untuk menghapus pesan atau mengeluarkan anggota jika dianggap melanggar aturan. Meta juga akan meninjau setiap Community Chat berdasarkan pedoman komunitas yang berlaku untuk memastikan ruang diskusi tetap aman dan nyaman bagi pengguna.
Belum ada informasi pasti mengenai kapan fitur ini akan dirilis, atau apakah Instagram benar-benar akan meluncurkannya ke publik. Seorang juru bicara Instagram menyatakan bahwa fitur ini masih berupa prototipe internal dan belum diuji di luar lingkungan perusahaan.
Namun, Meta memiliki rekam jejak dalam menghadirkan fitur serupa di aplikasi lain. Pada 2022, WhatsApp mulai menguji fitur Communities, sementara Facebook Messenger juga memperkenalkan fitur serupa pada tahun yang sama.
Mark Zuckerberg sempat menyebut bahwa fitur komunitas ini bertujuan untuk membantu orang menemukan cara baru dalam berinteraksi dengan mereka yang memiliki minat serupa.
Jika akhirnya dirilis, Community Chat berpotensi menjadi cara baru bagi pengguna Instagram untuk membangun diskusi yang lebih terstruktur dan interaktif, di luar sekadar kolom komentar atau pesan langsung.
BACA JUGA:
- Instagram Bikin Aplikasi Editing Video Mirip Capcut, Bernama Edits!
- Agar Tak Meresahkan, Meta Blok Hashtag Berbau LGBTQ di Instagram
Hal ini juga bisa menjadi strategi Meta untuk semakin mengintegrasikan fitur berbasis komunitas ke dalam ekosistem aplikasinya, mengingat tren komunikasi berbasis grup yang semakin populer di berbagai platform digital.