Telset.id, Jakarta – Instagram sedang membuat fitur yang tampaknya disukai oleh pengguna, yakni fitur berbentuk label khusus untuk postingan yang dibuat oleh teknologi AI.
Dikutip Telset dari Engadget pada Selasa (01/08/2023), perusahaan tampaknya sedang mengerjakan beberapa fitur AI generatif baru untuk Instagram, termasuk label yang memungkinkan pembuat mengidentifikasi gambar yang dihasilkan oleh Meta AI.
Baru-baru ini Alessandro Paluzzi, yang kerap membocorkan terkait fitur Instagram yang sedang dalam pengujian itu memperlihatkan screenshot pesan di aplikasi yang merinci bagaimana postingan yang dibuat dengan alat AI generatif dapat segera diberi label di dalam Instagram.
“Pembuat atau Meta mengatakan bahwa konten ini dibuat atau diedit dengan AI,” tulis Instagram dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh Paluzzi.
Sementara menurut Paluzzi, fitur ini dapat memudahkan pengguna untuk mengetahui apakah postingan gambar yang dilihat dibuat oleh manusia atau teknologi kecerdasan buatan.
BACA JUGA:
- Meta Ungkap Cara Kerja AI di Facebook dan Instagram
- Pengguna Instagram Kini Bisa Download Video Reels Secara Langsung
“#Instagram berfungsi memberi label pada konten yang dibuat atau dimodifikasi oleh #AI agar lebih mudah diidentifikasi,” cuitnya melalui akun Twitter @alex193a.
Seorang juru bicara Meta menolak berkomentar. Tetapi tangkapan layar menunjukkan bahwa perusahaan, seperti Google dan lainnya di ruang AI, tertarik untuk membantu pengguna mengetahui kapan AI digunakan untuk membuat konten.
Karena alat AI generatif semakin banyak digunakan, peneliti dan pembuat kebijakan telah mengemukakan kekhawatiran tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membantu penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan orang.
Meski begitu awal bulan ini, 7 perusahaan AI termasuk Meta berjanji untuk mengadopsi serangkaian tindakan keamanan AI seperti memasang watermark untuk konten yang dihasilkan AI.
BACA JUGA:
- Resmi! Ini Harga Akun Verifikasi Berbayar Instagram di Indonesia
- Instagram Bikin Chatbot AI, Buat Jawab Pertanyaan Warganet!
Sementara Meta sejauh ini belum mengungkapkan banyak detail tentang rencana AI generatif yang dihadapi konsumen, Mark Zuckerberg telah memberikan petunjuk kalau mereka akan menggunakan teknologi AI model Llama 2 di semua aplikasi buatan Meta.
“Kami juga membangun sejumlah produk baru sendiri menggunakan Llama yang akan berfungsi di seluruh layanan kami,” kata CEO Mark Zuckerberg.
