Telset.id, Jakarta – Instagram menghadirkan fitur baru, Quiet Mode dan kontrol rekomendasi. Keduanya dihadirkan untuk membuat pengguna lebih nyaman saat sedang menggunakan platform.
Quiet Mode dan kontrol rekomendasi di Instagram juga dirancang untuk membuat para pengguna lebih leluasa dalam mengontrol berbagai konten yang tersedia di aplikasi. Fitur baru ini berfungsi layaknya pengaturan Mode Jangan Ganggu pada smartphone.
Pada saat Quiet Mode aktif, Instagram tidak akan memberikan notifikasi ke perangkat pengguna. Profil pengguna juga akan menampilkan catatan bahwa akun sedang dalam mode diam, dan siapa pun yang mencoba mengirim pesan langsung akan menerima balasan otomatis bahwa akun pengguna tidak tersedia.
BACA JUGA:
- Cara Menambahkan Tautan di Instagram Story, Biar Lebih Menarik
- Lagi Viral! Begini Cara Membuat Notes di Instagram
Pengguna bisa mengatur mode ini untuk aktif secara otomatis pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Setelah pengguna berada di luar jam tersebut, Instagram akan langsung mengirimkan ringkasan notifikasi pengguna selama Quiet Mode diaktifkan.
Dikutip Telset dari Engadget, sebetulnya mode ini bisa digunakan siapa saja. Namun Instagram mengatakan bahwa mereka meminta remaja untuk menggunakan fitur tersebut jika sedang scrolling Instagram di waktu malam.
Mode ini mulai tersedia hari ini di Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Inggris Raya.
Bersama dengna mode baru ini, Instagram juga menghadirkan fitur kontrol rekomendasi yang membuat pengguna lebih leluasa dalam memilih konten apa yang mereka lihat di platform.
Secara khusus, pengguna dapat memberi tahu jenis konten apa yang tidak ingin direkomendasikan oleh Instagram.
Pada tab pencarian, pengguna bisa memilih beberapa kolom dan klik tidak tertarik untuk membentuk algoritma konten Instagram yang sesuai keinginan. Selain itu, pengguna juga dapat membatasi kata, tagar, emoji tertentu untuk menentukan konten yang cocok untuknya.
Pengguna bisa mengakses fitur tersebut melalui bagian kata tersembunyi di pengaturan privasi aplikasi. Salah satu batasannya adalah batasan hanya akan berfungsi, jika aplikasi mendeteksi kata-kata yand dicantumkan di tagar dan keterangan.
Fitur terakhir adalah fitur yang memungkinkan orang tua melihat pengaturan aplikasi anak mereka.
Subjek rekomendasi yang tidak pantas muncul selama Sidang kongres Adam Mosser pada tahun 2021 lalu. Anggota subkomite senat tentang perlindungan konsumen, keamanan produk dan keamanan data menginformasikan kepala Instagram tentang konten yang mereka lihat di platform setelah mereka membuat akun instagram baru sebagai remaja.
BACA JUGA:
- Cara Ubah Tema Percakapan di DM Instagram, Biar Lebih Kekinian
- Instagram Rilis 4 Fitur Baru, Ada Notes dan Candid Stories
Pada saat itu, Senator Utah Mike Lee mengatakan halaman jelajah akun instagramnya brubah secara drastis setelah mengikut satu akun yang direkomendasikan perusahaan.
Menurut Lee, platform mulai merekomendasikan konten yang berisikan body dysmorphia, seksualitas wanita, dan konten lain yang tidak pantas untuk gadis remaja.
“Semua itu berubah menjadi gelap secara cepat,” ungkap Lee.
Perubahan yang dihadirkan Instagram hari ini kemungkinan akan cukup menjawab kekhawatiran yang diajukan oleh anggota parlemen.
Meski begitu, Instagram memberi tanggung jawab pada pengguna remaja untuk memfilter konten secara mandiri, bukannya Instagram yang melakukan pekerjaan tersebut secara otomatis.
