Telset.id, Jakarta – Konten-konten berbau kekerasan hingga soal terorisme seakan sangat sulit diatasi oleh para pemilik platform media sosial. Tak bisa dipungkiri, berbagai media sosial seperti Facebook, Google, YouTube dan media internet lainnya tak jarang justru menyediakan konten-konten yang berbau negatif tersebut.
Meski begitu, berbagai platform itu juga telah berusaha untuk melakukan pencegahan. Berbagai cara telah coba dilakukan agar pengguna mereka tidak melihat konten negatif, dengan menerapkan beberapa kebijakan baru atau fitur baru. Salah satunya adalah YouTube, yang telah meluncurkan fitur baru untuk menyelesaikan masalah ini.
[Baca juga: Ini 4 Jurus YouTube Melawan Aksi Terorisme]
Platform video milik Google itu sudah meluncurkan fitur bernama Redirect Method yang memungkinkan para penggunanya yang sengaja atau senang mencari konten berbau terorisme, ekstrimis, dan konten negatif lainnya untuk dialihkan secara otomatis ke konten-konten yang mengecam aksi terorisme.
“YouTube meluncurkan fitur Redirect Method yang akan menampilkan daftar putar video yang membongkar rekaman rekrutmen ekstrimis yang keras saat orang mencari kata tertentu di YouTube,” jelas YouTube seperti dikutip dari The Next Web, Minggu (23/07/2017).
[Baca juga: Sebentar Lagi, Putar YouTube Bisa Lewat WhatsApp]
Fitur ini sendiri bekerja sama dengan Jigsaw yang merupakan inkubator keamanan Alphabet dan Moonshot CVE. Jigsaw selama dikenal sebagai startup yang sangat mengecam kaum ekstrimis dan pelaku aksi terorisme. Good job YouTube! (FHP/HBS)
