Telset.id, Jakarta – Tak dapat dipungkiri lagi jika penyebaran malware di perangkat Android kian meningkat. Bayangkan saja, menurut laporan Av-Test, pada kuartal pertama 2017 terdapat 19,5 juta malware yang terdeteksi, dengan 498 ribu diantaranya adalah malware jenis baru.
Oleh karena itu, untuk melindungi pengguna perangkat dengan sistem operasi Android, Google menggulirkan sebuah fitur ke sistem operasi Android Nougat 7.1. Dinamakan Panic Detection Mode, para pengguna Android kini tidak perlu terlalu khawatir terhadap malware berkedok aplikasi.
Perihal fitur terbaru ini pertama kali ditemukan oleh XDA Developer. Cara kerjan dari fitur ini dengan melakukan pemindaian pada saat pengguna menekan tombol Back berkali-kali ketika sebuah aplikasi dibuka.
Jika sistem operasi menemukan pengguna menekan tombol Back selama empat kali dalam 0,3 detik, maka fitur ini akan bereaksi. Fitur Panic Detection Mode akan mengambil alih aplikasi dan membawa pengguna ke tampilan Home, seperti mengutip laman Phone Arena.
Fitur ini sendiri akan sangat berguna jika malware yang berkedok aplikasi tersebut meniadakan fitur Back sehingga para pengguna tidak dapat keluar dari aplikasi malware tersebut.
Setelah dibawa ke tampilan Home, maka pengguna dapat langsung menghapus aplikasi tersebut. Dengan begitu, penyebaran malware di perangkat Android dapat ditekan.
Namun sayang, fitur ini masih baru akan dinikmati segelintir para pengguna perangkat Android saja. Hal ini dikarenakan baru ada 0,9 persen pengguna sistem operasi Android Nougat 7.1 dari keseluruhan penggunaan Android.
Yah, semoga saja pihak Google dapat menggulirkan sistem keamanan ini ke sistem operasi Android lainnya. [NC/MS]
