Google terus mendorong inovasi dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai produknya, dan salah satu yang terbaru adalah fitur pencatatan otomatis di Google Meet. Fitur ini, yang disebut “Take notes for me,” memungkinkan Google Meet untuk secara otomatis mencatat semua hal yang dibahas dalam sebuah rapat. Dilansir dari blog resmi Google, fitur ini memanfaatkan kemampuan canggih dari model Gemini yang sudah terintegrasi dalam suite Workspace.
“Take notes for me” memberikan kemudahan bagi pengguna untuk lebih fokus pada rapat tanpa harus repot-repot mencatat secara manual. Setelah rapat selesai, pengguna akan menerima laporan otomatis berupa catatan teks yang merangkum semua yang dibahas selama rapat. Fitur ini sangat berguna jika pengguna melewatkan sesuatu selama rapat atau ingin memastikan bahwa semua poin yang dibahas sudah jelas.
Selain itu, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagikan ringkasan rapat kepada mereka yang tidak hadir. Catatan rapat akan disimpan di akun Google Drive milik penyelenggara rapat dan dapat dengan mudah ditemukan melalui kotak pencarian di Drive. Ini memudahkan dalam mengelola dan menyimpan informasi penting yang didiskusikan dalam rapat.
Mulai tanggal 13 April, pengguna dengan status Admin akan melihat opsi “Google AI note-taking” di menu “Apps” > “Google Workspace” > “Google Meet” > “Gemini Settings.” Fitur ini akan diaktifkan secara default, namun Admin dapat menonaktifkannya jika diinginkan. Google juga menyarankan agar Admin mempertimbangkan untuk mematikan pengaturan ini terlebih dahulu, lalu mengaktifkannya kembali setelah peluncuran jika ingin semua pengguna dalam organisasi menerima fitur ini secara bersamaan.
Peluncuran fitur ini diharapkan selesai pada 21 Agustus. Penting untuk dicatat bahwa pengguna akan membutuhkan lisensi AI atau “add-on” pada akun Google mereka untuk dapat menggunakan pencatat AI ini. Beberapa pilihan lisensi termasuk Gemini Enterprise add-on, Gemini Education Premium add-on, atau AI Meetings & Messaging Add-on.
Dengan adanya fitur pencatatan otomatis yang didukung oleh AI ini, Google Meet tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga menjadi asisten produktivitas yang canggih, memungkinkan pengguna untuk lebih efisien dalam mengelola rapat dan informasi yang dihasilkan.
Fitur Baru Google Meet
Google baru saja mengumumkan pembaruan besar untuk Google Meet yang mencakup beberapa fitur baru dan tampilan antarmuka pengguna (UI) yang lebih modern. Pembaruan ini bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam berbagi momen, mengekspresikan diri, dan bahkan beralih panggilan antar perangkat dengan lebih lancar.
Menurut informasi yang dilansir dari blog resmi Google, salah satu perubahan utama yang dihadirkan adalah tampilan UI yang lebih kohesif. Pembaruan ini menghilangkan perbedaan tampilan yang muncul setelah migrasi dari Google Duo, sehingga semua jenis rapat akan memiliki antarmuka yang serupa dan lebih mudah digunakan. Selain itu, pengguna kini dapat mengaktifkan teks langsung (live captions) dengan satu ketukan, yang tersedia dalam lebih dari 70 bahasa. Bagi mereka yang tidak dapat berbicara saat rapat, Google juga menyediakan fitur chat real-time untuk berpartisipasi melalui teks.
Fitur Baru: Filter, Efek, dan Mode Berbagi Layar
Google juga memperkenalkan berbagai fitur baru untuk membuat pengalaman rapat lebih menyenangkan. Salah satunya adalah penambahan filter dan efek yang dapat diterapkan pada wajah atau latar belakang pengguna selama panggilan video. Pengguna bisa menambahkan aksesori virtual atau berpindah ke lokasi lain secara virtual. Selain itu, dukungan untuk reaksi emoji memberikan lebih banyak pilihan untuk mengekspresikan diri tanpa mengganggu peserta lain.
Pembaruan ini juga mencakup mode berbagi layar yang telah ditingkatkan. Kini, pengguna dapat dengan mudah menyertakan foto, video, dan presentasi dalam rapat, yang sangat berguna baik untuk keperluan kerja maupun bersenang-senang dengan teman dan keluarga.
Mode On-the-Go dan Fitur Transfer Panggilan
Mode On-the-Go dan Fitur Transfer PanggilanFitur lainnya yang tak kalah menarik adalah mode on-the-go, yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menerima panggilan di mana saja dengan antarmuka yang dirancang khusus untuk pengalaman audio-only. Mode ini membuat tombol kontrol panggilan lebih besar sehingga lebih mudah ditekan saat berjalan atau saat berada di dalam mobil. Selain itu, ada fitur transfer panggilan baru yang memungkinkan pengguna untuk beralih antar perangkat selama rapat dengan mudah.
Menurut Google, semua fitur baru ini akan diluncurkan “dalam beberapa bulan mendatang” pada perangkat Android dan iOS. Namun, semua pihak yang terlibat dalam rapat harus menerima pembaruan ini terlebih dahulu agar dapat digunakan. Jika tidak, “panggilan akan kembali ke pengalaman panggilan lama,” kata Google dalam blog tersebut.
Dengan pembaruan ini, Google Meet semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu platform video konferensi terkemuka yang tidak hanya andal, tetapi juga interaktif dan menyenangkan digunakan. Pembaruan ini juga menunjukkan komitmen Google dalam meningkatkan pengalaman pengguna melalui inovasi dan integrasi teknologi terbaru.
