Google Maps Punya 3 Cara Melawan Konten Palsu, Apa Saja?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Google Maps mempunyai cara baru untuk melawan penyebaran konten yang melanggar kebijakan khususnya konten palsu atau hoaks demi kenyamanan dan keamanan di aplikasi mereka.

Mengingat lebih dari 300 juta orang berbagi pengalaman mereka di Google Maps setiap tahunnya, sehingga melawan konten hoaks menjadi misi yang sangat penting bagi perusahaan yang berkantor Mountain View ini.

Dikutip Telset dari Phone Arena pada Jumat (24/11/2023) Google Maps mengumumkan 3 cara baru yang rencananya untuk menghentikan pengiriman konten palsu. Pertama melibatkan pemantauan terus-menerus terhadap konten yang dikontribusikan dan mendeteksi pola yang tidak biasa.

BACA JUGA:

Ketika konten tersebut terdeteksi, Google berjanji untuk bertindak cepat dan menerapkan perlindungan untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut, seperti menghapus konten palsu atau menonaktifkan sementara kontribusi baru.

Cara kedua Google mengatakan bahwa mereka kini fokus pada pencegahan penyalahgunaan menjelang momen-momen sensitif seperti pemilu atau acara penting lainnya.

Mereka secara proaktif melindungi tempat-tempat pada saat terjadi peningkatan konten di luar topik dan tidak bermanfaat dengan membatasi kemampuan orang untuk menyarankan pengeditan pada nomor telepon, alamat, dan informasi faktual lainnya untuk membantu menghindari penyebaran informasi yang salah.

Ketiga Google tidak akan mengizinkan ulasan Maps untuk tempat tertentu seperti penjara dan kantor polisi. Tempat-tempat ini mendapat manfaat dari perlindungan jangka panjang karena kontribusi pengguna selalu tidak membantu, berbahaya atau di luar topik.

Jika pengguna mencoba menulis ulasan tentang penjara di Google Maps, mereka akan disambut dengan spanduk pemberitahuan yang memberi tahu mereka bahwa fungsi tersebut dinonaktifkan dengan tautan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebijakan perusahaan.

BACA JUGA:

Sebelumnya Google Maps meluncurkan fitur Immersive View, untuk memudahkan pengguna melakukan navigasi, dan fitur yang didukung oleh teknologi ini sudah tersedia di beberapa kota besar di seperti New York dan London Inggris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI