Telset.id, Jakarta – Kita sering lupa membalas pesan di ponsel karena terlalu sibuk bekerja. Demi menjawab permasalahan tersebut, Google dikabarkan sedang mengembangkan fitur pengingat untuk membas pesan di Google Message.
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Sabtu (15/06/2019) isu tersebut mulai muncul di forum XDA Developers yang diunggah akun Quinny899. Mereka menemukan beberapa fitur yang masih dikembangkan Google salah satunya pengingat pesan.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk tidak lupa membalas pesan. Pengguna bisa mengatur pengingat untuk pesan teks mereka sehingga mereka dapat diingatkan untuk membalas pesan dalam periode waktu yang ditentukan.
Sepertinya fitur ini bisa berguna jika Anda adalah tipe yang banyak lupa atau jika Anda berada dalam situasi di mana Anda tidak dapat membalas dengan cepat. Namun, seperti yang dikatakan oleh XDA Developers, pengguna yang telah menggunakan snoozing notifikasi, fitur ini tidak terlalu berguna.
{Baca juga: Kini Sudah Ada Pelindung Spam di Google Message?}
Google memang terus mengembangkan fitur terbaru untuk Google News. Tahun lalu telah muncul fitur perlindungan spam telah ada di Google Message atau android messages dan hadir di beberapa pengguna.
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Sabtu (29/12/2018), rumor tersebut muncul dari laporan Android Police. Sayangnya fitur tersebut belum diluncurkan secara luas karena beberapa pengguna mengklaim mereka belum menerimanya.
Fitur anti spam itu tampaknya juga diaktifkan dari sisi server, sehingga Anda tidak perlu melakukan apa pun untuk mendapatkannya meskipun Anda mungkin perlu memiliki versi terbaru dari Google Message.
{Baca juga: Google Assistant sedang Dicoba di Android Messages}
Masih menurut Android Police, fitur ini masih memiliki beberapa masalah privasi. Hal ini karena menurut halaman dukungan Google, tampaknya beberapa info tentang pesan Anda nantinya akan dikirim ke Google terlebih dahulu.
Jadi jika Anda lebih suka Google tidak memiliki akses ke pesan Anda, spam atau tidak ada spam, maka Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mematikannya atau mungkin menemukan aplikasi lain. [NM/HBS]
Sumber: Ubergizmo