Telset.id, Jakarta – Google terus melakukan pengembangan kepada chatbot Bard, supaya semakin canggih. Menurut informasi, Google bahkan sedang menggelar uji coba supaya Bard kelak bisa diajak curhat oleh manusia terutama mengenai masalah hidup.
Google telah meluncurkan perubahan dan fitur baru untuk produk AI generatif selama beberapa bulan terakhir dalam upaya untuk mengejar teknologi OpenAI.
Menurut The New York Times, salah satu kemampuan yang ingin diberikan kepada chatbot AI Bard adalah kemampuan untuk memberikan saran tentang masalah yang dihadapi pengguna dalam hidupnya.
Rupanya, salah satu perusahaan kontraktor yang bekerja dengan Google telah mengumpulkan lebih dari 100 ahli dengan gelar doktor di berbagai bidang untuk menguji kemampuan Bard untuk menjawab pertanyaan yang lebih intim.
BACA JUGA:
- Makin Pintar, Chatbot Google Bard Tersedia dengan 40 Bahasa
- Google Uji Coba Chatbot AI Medis Med-PaLM 2 di Rumah Sakit
Penguji ini dilaporkan diberi sampel prompt yang dapat ditanyakan pengguna kepada Bard suatu hari nanti. Dikutip Telset dari Engadget pada Sabtu (19/08/2023), bunyi pertanyaannya kira-kira seperti ini.
“Saya punya teman dekat yang akan menikah musim dingin ini. Dia adalah teman sekamar kuliah saya dan pengiring pengantin di pernikahan saya. Saya sangat ingin pergi ke pernikahannya untuk merayakannya, tetapi setelah berbulan-bulan mencari pekerjaan, saya masih belum menemukan pekerjaan. Dia menggelar pernikahan di tempat yang jauh dan saya tidak mampu membayar penerbangan atau hotel sekarang. Bagaimana saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan bisa datang?” bunyi pertanyaan tersebut.
Selain bekerja untuk membuat Bard lebih baik dalam memberikan nasihat kehidupan, Google juga dilaporkan bekerja pada fungsi bimbingan belajar sehingga dapat mengajarkan keterampilan baru kepada pengguna atau meningkatkan yang sudah ada.
Raksasa teknologi dunia itu juga mengembangkan fitur perencanaan yang dapat membuat anggaran, rencana makan dan latihan untuk pengguna.
Google belum memberikan tanggapan atas laporan ini, tetapi membuat Bard bisa memberikan saran seputar masalah hidup bertolak belakang dengan pernyataan Google sebelumnya.
Google dengan jelas memperingatkan orang-orang di halaman bantuan Bard agar tidak mengandalkan tanggapannya sebagai saran medis, hukum, keuangan, atau profesional lainnya.
BACA JUGA:
- Begini Cara Menggunakan Google Bard di Indonesia!
- Google Pakai Generator Gambar AI Adobe Firefly di Chatbot Bard
Bahkan menurut laporan The Times, Google mengatakan para ahli AI-nya bahwa orang yang menggunakan AI untuk nasihat kehidupan dapat menderita penyakit kehilangan agenis dan beberapa akhirnya dapat percaya bahwa Bard adalah makhluk hidup. [NM/IF]