Telset.id, Jakarta – Pertengahan 2018, Google bakal merilis Google Assistant dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Nantinya, aplikasi tersebut bisa diakses via ponsel Android dan iOS.
Menurut Engadget, selain dalam bahasa Indonesia, Google Assistant terbaru itu akan pula tersedia dalam bahasa India, Norwegia, Swedia, Thailand, Denmark, dan Belanda.
“Selain tujuh bahasa baru, kami berencana menambah 30 bahasa lagi di Google Assistant. Kemungkinan pada tahun ini,” ujar Vice President of Product Google, Nick Fox.
Sebelumnya, di layanan asisten digital Google ini sudah tersedia delapan bahasa, meliputi Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Spanyol, dan Portugal. “Kami ingin memfasilitasi 95 persen pengguna ponsel Android di seluruh dunia,” imbuh Fox.
Tak hanya menambahkan bahasa, Google juga mengubah fitur asisten digital ini menjadi lebih pintar dengan layanan multibahasa. Fitur asisten suara di Google Assistant bisa digunakan untuk dua bahasa dalam waktu yang sama tanpa harus melakukan pengaturan.
Sayang, saat ini layanan multibahasa baru tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis. Untuk perpaduan bahasa lain, Google akan menyusulkan pada masa mendatang.
[Baca juga: Disindir Elon Musk, Jawaban Komunitas Bumi Datar Bikin “Ngakak”]
Saat awal diciptakan, Google Assistant diharapkan bisa membantu banyak pengguna dalam berinteraksi dengan perangkat. Lewat asisten suara, kegiatan mengatur jadwal atau bertanya tentang sesuatu yang umum jadi lebih mudah dilakukan. [SN/HBS]
