Telset.id, Jakarta – April 2018 lalu, Google mengaku tidak akan lagi berinvestasi ke aplikasi pesan cerdas Google Allo. Kabar terbaru, raksasa mesin pencarian itu mengumumkan akan menghentikan operasional Allo pada Maret 2019 mendatang.
Menurut laporan 9to5google, pengumuman itu disampaikan Google melalui halaman pendukung di situs resmi.
Dalam keterangannya, Google sekaligus juga menjelaskan bahwa cara pengguna Allo melakukan backup untuk riwayat percakapan.
Lebih jauh Google menyebut bahwa perusahaan mendapatkan banyak pembelajaran dari aplikasi messaging itu, terutama terkait pembelajaran mesin.
Seperti diketahui, sejumlah fitur baru di Allo yang menggunakan teknologi pembelajaran mesin telah ditambahkan ke Google Messages.
Vice President of Chrome, Comms, and Photos Google, Anil Sabharwal, menyatakan bahwa Allo tidak pernah mencapai level ketertarikan masyarakat yang ditargetkan Google. Konon, pengguna Allo telah mengeluhkan berbagai bug.
{Baca juga: Google Campakkan Google Allo, Kenapa?}
Bahkan, pengguna Allo mengeluhkan ketidakmampuan aplikasi untuk mengirimkan pesan. Untuk aplikasi pesan yang diklaim cerdas, permasalahan tersebut cukup mampu menghilangkan minat konsumen dalam menggunakannya.
Google mengalihkan tim Allo ke aplikasi Messages. Perusahaan tengah terfokus kepada pengembangan aplikasi untuk SMS tersebut. Di lain sisi, Hangouts Chat dan Hangouts Meet akan menjadi titik migrasi untuk pengguna Hangouts.
Namun, Hangouts Chat dan Hangouts Meet lebih ditujukan bagi penggunaan segmen enterprise. Google akan terus mengembangkan aplikasi chat video karyanya, Duo, yang diklaim berhasil menarik perhatian konsumen. [SN/HBS]
Sumber :