Telset.id, Jakarta – Muncul laporan bahwa Mark Zuckerberg dan petinggi Facebook lainnya menghapus pesan yang dikirim ke pengguna beberapa waktu lalu. Laporan tersebut muncul bertepatan dengan kritik yang membanjiri Facebook terkait skandal penyalahgunaan data pengguna bersama Cambridge Analytica.
Sebagai tanggapan atas kejanggalan itu, Facebook akhirnya buka suara. Seperti dikutip dari GSMArena, Facebook lantas mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan fitur hapus pesan yang sudah dikirim bagi para pengguna di seluruh dunia.
Menurut Facebook, setelah ada kasus peretasan email yang menimpa Sony pada 2014 silam, raksasa media sosial itu menyiapkan sejumlah fitur untuk melindungi komunikasi para petinggi mereka. Fitur tersebut diantaranya adalah pembatasan periode retensi untuk pesan Zuckerberg di layanan Facebook Messenger.
Baca Juga: Wozniak: Facebook Dapat Untung dari Pengguna
Sayangnya, Facebook tidak menjelaskan bagaimana fitur tersebut bekerja. Namun yang jelas, di dalam fitur itu terdapat pengatur waktu yang dapat menghapus pesan secara otomatis dalam rentang waktu yang telah disesuaikan penggunanya.
Sambil menanti kehadiran fitur penghapus pesan yang dikonfirmasi Facebook masih dalam perencanaan, Facebook juga berjanji bahwa para petinggi mereka tak akan lagi menghapus pesan lama sebelum para pengguna Messenger mendapatkan kemampuan serupa.
“Kami seharusnya meluncurkan fitur tersebut sejak awal. Kami menyesal tidak melakukannya pada jauh-jauh hari. Karenanya, kami akan menghadirkannya bagi seluruh pengguna dalam waktu dekat,” terang pihak Facebook.
Baca Juga: Facebook Rilis Fitur AR Film ‘Ready Player One’
Fitur penghapusan pesan memang belum tersedia di Facebook Messenger. Pengguna Messenger memang bisa menghapus pesan dalam obrolan, tetapi hanya di kotak masuk. Si penerima pesan tetap bisa membaca pesan tersebut. (SN/FHP)