Telset.id, Jakarta – Facebook tidak membantah hasil penelitian yang menyebutkan media sosial dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental. Tapi bukannya melarang orang untuk menggunakan media sosial, Facebook justru mengajak orang lebih sering memposting dan berinteraksi di Facebook, ketimbang hanya membaca postingan orang.
Menurut Direktur Riset Facebook, David Ginsberg dan Ilmuwan Riset Facebook, Moira Burke yang menulis di blog mereka, bahwa media sosial dapat membuat orang merasa sangat buruk.
Lebih jauh keduanya menjelaskan bahwa cara orang menggunakan media sosial dapat berdampak besar bagi kehidupan dan kesehatan mentalnya. Maksudnya, jika orang hanya melihat atau membaca postingan orang lain di medsos atau timeline Facebook, malah justru akan berdampak buruk.
“Secara umum, kebanyakan orang menghabiskan banyak waktu dengan hanya mengonsumsi informasi, membaca (unggahan orang lain) tanpa berinteraksi, mereka akan merasa lebih buruk setelahnya,” tulis Ginsberg, yang dikutip Telset.id dari The Sun.
Misalnya, orang hanya melihat unggahan teman mereka menikah atau liburan sepanjang tahun, maka hal itu akan membuat orang tersebut merasa kehidupannya sangat buruk.
Oleh sebab itu, saran Ginsberg, orang lebih baik tidak hanya memantau atau membaca postingan orang lain saja, tetapi juga mengunggah sesuatu serta berinteraksi dan saling terhubung dengan pengguna lain.
“Aktif berinteraksi dengan banyak orang, saling mengirim pesan, unggahan, dan mengunggah komentar dengan teman dekat meningkatkan kehidupan,” terangnya.
[Baca juga: Cegah Pengguna Saling Unfriend, Facebook Rilis “Snooze”]
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dengan melakukan interaksi, baik di dunia nyata maupun di media sosial, akan membawa kegembiraan bagi kita.
“Kemampuan untuk terhubung dengan saudara, teman sekelas, dan kolega inilah yang menarik banyak menggunakan Facebook, dan tidak mengherankan bila tetap berhubungan dengan teman dan orang dekat ini membawa kegembiraan dan memperkuat rasa komunitas kita,” jelas Ginsberg.
[Baca juga: Mantan Petinggi Facebook Sebut Medsos Hancurkan Hidup Manusia]
Pendapat yang disampaikan Ginsberg ini sejalan dengan hasil riset para peneliti dari University of Michigan, dimana dikatakan bahwa siswa yang menghabiskan 10 menit untuk mengobrol dengan teman di media sosial, lebih bahagia daripada mereka yang hanya 10 menit melihat atau membaca news feed.
Oleh karena itu, Ginsberg mengatakan bahwa kini Facebook sedang mengembangkan sebuah cara baru untuk mendorong keterlibatan dan memungkinkan orang mempersonalisasi feed dan postingan mereka, untuk mengurangi dampak negatif media sosial. [NC/HBS]