Telset.id, Jakarta – Facebook terus melakukan inovasi. Mereka tidak lelah melakukan berbagai uji coba supaya inovasi tersebut bisa aman dan nyaman. Kali ini Facebook sedang menguji fitur Watch Video Together, alias nonton bareng (nobar) di aplikasi Facebook Messenger.
Fitur ini memungkinkan pengguna bisa nonton bareng video dengan teman melalui obrolan di Facebook Messenger.
Dilansir Telset.id dari CNET, Sabtu (17/11/2018), fitur tersebut memungkinkan orang untuk mengobrol tentang video yang sama pada saat bersamaan.
Uji coba ini awalnya diketahui oleh Ananay Arora melalui akun Twitter. Pria itu memposting gambar yang berisi kode digital dan menulis jika kode tersebut
“Semua orang di obrolan ini dapat mengontrol video dan melihat siapa yang menonton,” kode itu berbunyi.
.@Facebook is testing watch party for @messenger! pic.twitter.com/30Hpuo9Ccp
— Ananay Arora (@ananayarora) November 14, 2018
Tweet dari Ananay sontak menjadi viral dan pihak Facebook pun buka suara. Mereka tidak membenarkan kabar dari Ananay tetapi hanya mengatakan jika perusahaan memang terus melakukan inovasi.
“Perusahaan selalu menguji fitur baru di Messenger,” kata pihak Facebook, dalam keterangannya.
Sumber lain juga mengatakan jika fitur ini masih dalam ujicoba internal. Kehadiran fitur tersebut patut ditunggu, dan jika sudah dirilis maka fitur nobar ini menjadi pelengkap dari fitur “Watch Party” yang sudah dirilis pada bulan Juli lalu.
Keunggulan fitur “Watch Party” adalah memungkinkan pengguna melakukan streaming video dengan banyak teman. Sehingga jika fitur Watch Party dan Watch Video Together maka kegiatan nobar lebih menarik karena Anda bisa melakukan obrolan dengan para pengguna.
Pada November lalu, Facebook juga merilis aplikasi Lasso. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan video pendek yang dikemas dengan menarik, mirip seperti TikTok.
Aplikasi Lasso adalah bentuk strategi baru Facebook untuk dapat mengaet pengguna remaja atau millenial. Sebab, raksasa media sosial itu bukan lagi menjadi pilihan utama para millenial, yang ditandai dengan sulitnya mereka untuk menambah pengguna remaja.
Untuk menggunakan Lasso, pengguna harus mendaftar melalui Instagram ataupun Facebook Messenger. Nantinya, Lasso akan meminta akses ke informasi profil, foto, dan video Anda di Facebook.
Kemudian sama seperti TikTok, pengguna Lasso dapat merekam video yang menarik dengan disertai oleh musik-musik favorit yang tersedia di aplikasi. Pengguna juga dapat membagikan video buatannya di lasso ke Facebook Stories. [NM/HBS]
