Telset.id, Jakarta – Facebook bakal menguji fitur pengenalan suara terbaru bernama Aloha. Menurut peneliti aplikasi Jane Manchun Wong, Facebook sedang berambisi menghadirkan layanan interaksi via suara.
Sebelumnya, dikabarkan akan membuat speaker pintar yang berkode nama Aloha dan Portal pada tahun ini. Namun, rencana tersebut tertunda, menyusul minat publik yang berubah seiring skandal privasi data.
Menurut laporan TechCrunch, fitur pengenalan suara milik Facebook bakal tersembunyi di dalam aplikasi. Fitur itu juga tersimpan di dalam layanan obrolan Facebook Messenger untuk perangkat Android.
Baca juga: Facebook Diminta Bongkar Enkripsi End-to-End di Messenger
Facebook mengklaim, fitur Aloha sudah punya kemampuan mentranskrip teks dalam antarmuka pengguna secara kasar. Kemampuan transkrip Aloha hampir mendekati Alexa buatan Amazon, tapi lebih sederhana.
Laporan menyebut, kode pengujian suara Aloha mengacu kepada Wi-Fi eksternal atau perangkat Bluetooth. Facebook bisa menggunakan Aloha sebagai asisten lintas platform sebagaimana Siri atau Google Assistant.
Sebelumnya dilaporkan, rencana Facebook membuat speaker pintar sudah bocor sejak beberapa waktu lalu. Namun, peluncuran perangkat tersebut mundur gara-gara skandal penyalahgunaan data Cambridge Analytica.
Baca juga: Facebook Rilis Dua Game AR di Messenger
Padahal, sejatinya peranti itu akan diproduksi sesuai rencana awal, yakni Juni tahun ini. Akibat kemunduran jadwal peluncuran, angka pesanan speaker pintar Facebook berkurang sampai angka 20 persen.
Like!! Really appreciate you sharing this blog post.Really thank you! Keep writing.
It is in reality a great and useful piece of info. Thanks for sharing. 🙂