Telset.id, Jakarta – Di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2018, mantan petinggi Xiaomi yang kini menjabat Facebook Vice President of VR, Hugo Barra membuat sebuah kejutan. Kejutan apa?
Ya, Hugo secara mengejutkan memperkenalkan dua perangkat berbasis Virtual Reality (VR), Oculus Go dan Mi VR saat berada di tengah-tengah konferensi pers Qualcomm.
Oculus Go dan Mi VR sendiri merupakan dua perangkat yang diproduksi langsung oleh Xiaomi. Dijelaskan Hugo, Oculus GO dipersiapkan untuk pasar global, sedangkan Mi VR dikhususkan untuk bersaing di pasar China.
[Baca Juga: Debut Flagship Anyar, Sony Pilih MWC Ketimbang CES]
“Xiaomi adalah mitra perangkat keras kami untuk meluncurkan Oculus Go secara global. Oculus dan Xiaomi mendesain perangkat khusus untuk pasar China,” katanya, seperti dikutip dari Digit, Kamis (11/01/2018).
Meski Oculus Go dan Mi VR tampak seperti perangkat yang kembar, namun keduanya berjalan pada platform yang berbeda.
Oculus Go berjalan di platform SDK Oculus, sementara Mi VR menggunakan SDK Mi VR. Menurut Hugo, kedua perangkat inipun memiliki layar LCD berkualitas WQHD.
Untuk spesifikasinya, Oculus Go dan Mi VR ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 821. Karenanya, kedua perangkat ini pun mampu menjalankan game atau aplikasi berbasis VR secara mandiri tanpa bantuan PC ataupun smartphone.
[Baca Juga: Google Siapkan Rencana Saingi Amazon di CES 2018]
Facebook menjelaskan bahwa Oculus Go nantinya akan dibanderol dengan harga USD 200 atau sekitar Rp 2,6 jutaan. Sementara untuk Mi VR, Xiaomi masih belum memberikan informasi harganya. Namun dipastikan, harganya mungkin akan kurang lebih sama ataupun lebih murah.
Kerjasama Facebook dengan Xiaomi mungkin memiliki maksud tersendiri bagi raksasa media sosial tersebut. Itu karena Facebook dilarang di China, dan dengan menggandeng Xiaomi, kemungkinan Facebook ingin mengambil kesempatan untuk bisa berkembang di China. (FHP/HBS)
