Telset.id, Jakarta – Dalam 10 tahun terakhir, Facebook ternyata telah membocorkan data pengguna ke perusahaan-perusahaan smartphone dan komputer tablet di dunia, antara lain Apple dan Samsung.
Dilansir dari Engadget, raksasa media sosial itu memiliki sekitar 60 mitra yang secara teratur menerima data-data pribadi pengguna selama kurun waktu tersebut. Selain Apple dan Samsung, dilaporkan ada pula Amazon dan Microsoft yang turut “menikmati” data pengguna Facebook.
Dikabarkan, empat perusahaan teknologi besar itu telah menerima dan dapat mengakses data-data yang bersifat pribadi seperti status hubungan, afiliasi politik, riwayat pendidikan, dan agama sampai bulan April 2018 lalu.
Temuan ini jelas menambah panjang kasus pelanggaran privasi pengguna oleh Facebook.
Sebelumnya, Facebook menjadi “musuh” dunia setelah diketahui membocorkan data jutaan pengguna ke Cambridge Analytica.
Baca juga: Data 50 Juta Pengguna Facebook untuk Menangkan Trump
Menanggapi laporan soal pembocoran data pengguna ke Apple, Samsung, Amazon, dan Microsoft, Facebook langsung mengeluarkan pernyataan. Menurut mereka, tak ada yang salah dari praktik “bagi-bagi” data pengguna ini.
“Para mitra telah menjalani kesepakatan yang mencegah pemanfaatan data-data pengguna untuk kepentingan lain. Data-data itu hanya untuk menciptakan pengalaman mirip Facebook,” jelas Facebook.
Apple, Amazon, Microsoft, maupun Samsung belum memberikan komentar terkait laporan tersebut. Sejumlah pihak menduga kasus ini akan meledak karena melibatkan perusahaan-perusahaan besar. (BA/FHP)
