X TV, aplikasi video terbaru dari X, kini telah resmi hadir di berbagai app store, termasuk Google Play, LG App Store, dan Amazon App Store. Aplikasi ini merupakan bagian dari strategi X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, untuk memperluas jangkauannya sebagai “alun-alun digital global.” Namun, aplikasi ini mengundang berbagai opini, terutama terkait kualitas konten dan tujuan pengembangan platform ini.
Dari penelusuran yang dilansir oleh berbagai sumber, diketahui bahwa X TV telah tersedia di Amazon App Store sejak akhir Juli 2024, sementara di LG App Store, aplikasi ini baru muncul pada 29 Agustus 2024. Namun, hingga saat ini, aplikasi ini masih belum ditemukan di Apple TV, yang menunjukkan bahwa peluncurannya mungkin belum merata di semua platform.
Untuk mengakses X TV, pengguna harus memiliki akun X terlebih dahulu, yang kini menjadi syarat standar untuk semua layanan yang disediakan oleh platform tersebut. Platform video kembangan X ini menjanjikan konten eksklusif, acara langsung, dan berita, dengan tampilan yang sekilas mirip dengan YouTube. Namun, ada kekhawatiran terkait jenis konten yang mungkin tersedia di platform ini, mengingat reputasi X yang kurang baik dalam hal moderasi konten.
Meskipun X TV mencoba bersaing dengan YouTube, patut dicatat bahwa YouTube menghasilkan $15,5 miliar dari iklan selama paruh pertama 2024 dan $31,5 miliar sepanjang 2023. Hal ini menjadikan klaim bahwa X TV bisa menjadi “pembunuh YouTube” sebagai sesuatu yang sangat meragukan. Bahkan, CEO X, Linda Yaccarino, sebelumnya menyatakan bahwa aplikasi ini tidak akan menampilkan iklan pada saat peluncurannya, yang tentu saja akan mempengaruhi potensi pendapatan.
Deskripsi aplikasi X TV di Google Play berbunyi: “Aplikasi X adalah alun-alun digital global yang tepercaya untuk semua orang, kini hadir di TV Anda! Temukan cara baru untuk merasakan dunia X, dengan konten unik dan menarik yang kami bawa langsung ke ruang tamu Anda.” Namun, hingga saat ini, apakah klaim ini dapat terwujud masih menjadi pertanyaan besar. Beberapa ulasan awal dari pengguna menyebutkan bahwa konten yang tersedia di aplikasi ini “adalah bencana besar,” yang sayangnya sejalan dengan reputasi X di tahun 2024.
Selain itu, ada beberapa aspek lain dari aplikasi ini yang menimbulkan tanda tanya. Pada versi aplikasi di LG, terdapat pilihan untuk mengakses kebijakan privasi dan syarat layanan, tetapi pengguna tidak dapat benar-benar membuka dokumen tersebut. Sementara di versi tvOS, pilihan ini bahkan tidak tersedia sama sekali. Di sisi lain, Amazon App Store merekomendasikan aplikasi X TV bersama dengan layanan video sayap kanan seperti Rumble, Banned Video, Real America’s Voice, dan RSBN apps, yang mungkin menunjukkan segmen pasar yang dituju oleh X.
Secara keseluruhan, peluncuran X TV mungkin menarik bagi mereka yang masih setia dengan platform ini. Namun, bagi sebagian besar pengguna, reputasi X yang semakin memburuk, terutama dalam hal moderasi konten dan keputusan strategis yang diambil oleh pemiliknya, tetap menjadi alasan utama untuk mempertimbangkan ulang sebelum menggunakan aplikasi ini.