Telset.id, Jakarta – Instagram memberlakukan batasan baru kepada pengguna untuk menyebarkan DM dengan konten foto dan teks dalam upaya untuk melawan pesan yang tidak diinginkan atau spam.
Dikutip Telset dari Engadget pada Jumat (04/08/2023), Instagram mempersulit akun-akun yang kerap memberikan DM kepada pengguna.
Jejaring sosial buatan Meta itu meluncurkan kebijakan permintaan DM yang lebih ketat antara lain membatasi pengguna untuk mengirim pesan DM, apabila penerima tidak mengikuti pengguna tersebut.
Artinya pengguna harus memperoleh permintaan obrolan sebelum mereka dapat mengirim lebih banyak. Selain itu permintaan DM sekarang juga terbatas pada teks, demi mencegah akun-akun anonim mengirim foto, video, atau pesan suara yang mengganggu.
BACA JUGA:
- Pengguna Instagram Kini Bisa Download Video Reels Secara Langsung
- Instagram Bikin Chatbot AI, Buat Jawab Pertanyaan Warganet!
Instagram mulai menguji pembatasan DM baru pada akhir Juni, dan Perusahaan sudah memiliki beberapa alat untuk memerangi spam, termasuk alat yang mampu mendeteksi spam dari kata kunci dan emoji yang tidak menyenangkan.
Pengguna aplikasi media sosial itu juga dapat melindungi dari lonjakan permintaan DM demi mencegah spam. Lebih lanjut, Instagram mencirikan langkah pembatasan tersebut sebagai langkah keamanan, terutama untuk wanita.
Alasannya karena pengguna wanita sering menerima foto telanjang di DM mereka. Sehingga kebijakan ini secara efektif menghentikan praktik, meskipun tidak akan menghentikan peleceh wanita yang dikirim melalui teks atau tulisan.
Sayangnya tidak diketahui negara mana saja yang menerima kebijakan pembatasan DM tersebut. Meski demikan penerapan kebijakan ini terjadi karena perusahaan induk Meta menghadapi tekanan dari politisi dan kritikus untuk meningkatkan langkah-langkah anti-pelecehan terutama untuk remaja.
BACA JUGA:
- Instagram akan Berikan Label untuk Postingan Buatan AI
- Cara dan Syarat Langganan Program Verifikasi Berbayar Instagram
Sebelumnya Instagram sedang membuat fitur yang tampaknya disukai oleh pengguna, yakni fitur berbentuk label khusus untuk postingan yang dibuat oleh teknologi AI.
Perusahaan tampaknya sedang mengerjakan beberapa fitur AI generatif baru untuk Instagram, termasuk label yang memungkinkan pembuat mengidentifikasi gambar yang dihasilkan oleh Meta AI.