Telset.id – Jika Anda seorang pelaku UMKM yang kerap kebingungan membuat desain menarik untuk promosi, Canva punya solusi yang mungkin akan mengubah segalanya. Platform desain visual global ini baru saja meluncurkan kampanye merek besar pertamanya di Indonesia bertajuk Gampang di Canva, sebuah inisiatif yang ditujukan untuk memberdayakan 60 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air.
Kampanye ini terinspirasi dari dinamika ekosistem UMKM Indonesia yang penuh semangat namun seringkali terkendala sumber daya terbatas. Canva ingin menunjukkan bahwa desain berkualitas kini bisa diakses siapa saja—tanpa perlu keahlian khusus atau anggaran besar. Dengan alat berbasis AI yang mudah digunakan, bisnis lokal bisa tampil percaya diri di kancah global tanpa kehilangan identitas khasnya.
Kisah Nenek dan Toko Batik yang Hidup Kembali
Kampanye ini diwujudkan melalui film pendek penuh humor yang berlatar toko batik keluarga sepi pengunjung. Adegan pembuka menampilkan pemilik toko yang frustasi saat seorang teman menyarankan promosi di media sosial dengan kalimat klise, “Gampang kok!” Tanggapannya? “Gampang? Nenekmu nge-trail!”
Keajaiban pun terjadi. Mendiang nenek si pemilik toko tiba-tiba muncul dengan gaya trail motor spektakuler, lalu memperkenalkan keajaiban Canva. Film ini berubah menjadi tutorial interaktif saat sang nenek dengan penuh semangat mendemonstrasikan fitur-fitur Canva seperti template media sosial yang dilokalkan, alat edit foto praktis, hingga Magic Studio berbasis AI. Hasilnya? Toko batik itu kembali ramai, membuktikan kekuatan desain dalam mengubah nasib bisnis kecil.
Baca Juga:
Desain untuk Semua: Visi Canva di Pasar Indonesia
Ruoshan Tao, Kepala Pemasaran Asia Tenggara dan Amerika Latin Canva, menegaskan pentingnya desain bagi UMKM. “Usaha kecil adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Kunci membuka potensi mereka adalah visibilitas melalui desain hebat,” ujarnya. Kampanye ini menyampaikan pesan sederhana: desain tidak harus rumit. Dengan alat yang tepat, perubahan besar bisa dimulai dari hal-hal kecil.
Indonesia sendiri merupakan pasar terbesar ketiga Canva secara global. Platform ini telah menjalin kemitraan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyediakan alat desain mudah akses, pelatihan keterampilan, dan konten berbasis budaya lokal. Saat ini, ada 84.000 pendidik, 270 kreator lokal, dan 65 Duta Canva yang aktif memajukan ekosistem desain di 32 provinsi.
Kampanye Gampang di Canva akan menyebar melalui TV, platform digital (YouTube, Meta, TikTok), kolaborasi dengan kreator konten, hingga aktivasi luar ruangan di titik strategis Jakarta seperti MRT dan halte bus. Seperti yang ditunjukkan sang nenek dalam film, solusi untuk UMKM mungkin lebih dekat dari yang Anda kira—tepat di ujung jari.