Telset.id, Jakarta – Pengembang sedang berupaya untuk menjadikan browser Chrome lebih aman dan mudah digunakan. Pada rilis pembaruan awal minggu ini, Google menghadirkan langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Chrome 70 beta kini tersedia untuk perangkat bersistem operasi Android, macOS, Linux, Chrome OS, dan Windows.
Versi beta Chrome terbaru itu berbekal sejumlah peningkatan dan fitur yang menyasar pengembang maupun pengguna.
Salah satu peningkatan penting pada pembaruan tersebut untuk pengguna umum adalah kehadiran fitur otentikasi sidik jari untuk perangkat Android. Fitur itu memungkinkan situs untuk mengakses sensor pemindai sidik jari dan identifikasi bentuk.
Baca juga: Google Chrome Kini Tak Makan Banyak Memori
Menurut laporan The Verge, dukungan sensor pemindai sidik jari tersebut berguna bagi situs yang mengimplementasikan API sehingga Touch ID dapat dimanfaatkan untuk proses otentikasi dua faktor.
Selain itu, Chrome versi Android juga akan menggunakan identifikasi bentuk, mengandalkan tiga API berbeda untuk mendeteksi wajah, barcode, dan teks Latin di gambar di situs.
Baca juga: 5 Cara Terhindar dari Ekstensi Chrome yang Berbahaya
Melalui pembaruan, Google juga mengumumkan bahwa versi Chrome 70 tidak lagi akan menyertakan nomor build dari Android dan iOS dalam proses identifikasi agen pengguna.
Perubahan ini guna mencegah penargetan eksploitasi, sidik jari, dan tindak kejahatan lain, yang memiliki potensi pencurian data personal. [BA/HBS]
Sumber: The Verge