Telset.id, Jakarta – Vice President WhatsApp, Chris Daniels, mengonfirmasi bahwa para pengguna WhatsApp bakal melihat iklan di tab status. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menambah pemasukan WhatsApp.
Nantinya, seperti dilaporkan Ubergizmo, iklan di tab Status WhatsApp didukung oleh sistem periklanan milik Facebook.
Hal itu mengindikasikan bahwa data Facebook memiliki informasi terkait nomor ponsel sebagai dasar data di sistem WhatsApp.
Namun, sampai sekarang, belum tersedia informasi terkait waktu kehadiran iklan di Status WhatsApp. Rumor menyebut, aplikasi WhatsApp versi iOS akan menjadi yang pertama menampilkan iklan di tab Status.
Sebelumnya, Facebook dilaporkan benar-benar ingkar janji untuk tidak menghadirkan iklan di WhatsApp. Nyatanya, Facebook tanpa malu mengungkapkan rencana untuk menghadirkan iklan di WhatsApp.
Namun, kala itu, Facebook menyatakan hanya akan menempatkan iklan di tab Status WhatsApp secara temporer, muncul selama 24 jam, seperti Instagram Stories. Iklan di tab Status WhatsApp hadir tahun depan.
Tak cuma di iOS, iklan di tab Status WhatsApp bakal hadir pula di perangkat Android. Iklan di WhatsApp sebenarnya menjadi alasan utama, kenapa co-founder Brian Acton mundur dari jabatan pada tahun lalu.
Sebelumnya, CEO WhatsApp, Jan Koum, juga melakukan hal yang sama. Acton pilih mundur lantaran merasa kesal. Ia menilai, Facebook ingin memonetisasi WhatsApp menggunakan iklan bertarget. [SN/HBS]
Sumber: Ubergizmo
