Telset.id, Jakarta – Game Fortnite kini tengah digilai para gamer. Namun sebagai penggemar game tersebut Anda kini harus lebih berhati-hati. Pasalnya, peneliti di Check Point Research menemukan celah keamanan yang membuat hacker dapat mengambil alih akun Fortnite.
Celah keamanan ini telah dilaporkan kepada Epic Games sebagai pengembang game Fortnite, setelah ditemukan peneliti dari Check Point pada November lalu. Setelah dilaporkan, celah tersebut sudah ditambal beberapa minggu kemudian.
Namun perlu diketahui, celah keamanan yang bisa mengambil alih akun Fortnite ini masih bisa saja berbuntut panjang. Karena hacker bisa menggunakan akun Fortnite korbannya untuk membeli barang in-game menggunakan V-Bucks milik si korban, untuk kemudian barang yang sudah dibeli dikirimkan ke akun sang hacker.
{Baca juga: Game Fortnite Bikin Android Terancam Bahaya?}
Dan yang lebih parah lagi, Epic Games melarang dua orang login ke akun yang sama, saat si hacker sedang login. Itu artinya, sang korban tidak akan bisa mengambil alih akun miliknya saat diretas.
Dikutip Telset.id dari The Verge, Kamis (17/1/2019), masalah celas keamanan ini muncul berasal dari implementasi Single Sing-On di Fornite oleh Epic Games. Dengan begitu, pengguna bisa melakukan login memakai berbagai akun yang mungkin sudah dimiliki, seperti Facebook, Google+, PlayStationNetwork, Xbox Live, dan Nintendo.
Akibatnya, peretas bisa mengirimkan link situs palsu ke calon korbannya, yang bila diklik akan mengalihkan mereka ke situs palsu, yang berfungsi untuk mencuri password dan username Fortnite milik korban.
Jadi, walaupun celah keamanan ini sudah ditambal, namun masih ada beberapa pengguna nakal yang mencoba memanfaatkan Fortnite untuk melakukan aksi kejahatan. Contohnya, aksi pencucian uang dari kartu kredit curian melalui Fortnite.
{Baca juga: Akun Fortnite Milik Rapper Kondang Drake Diretas?}
Dalam melancarkan aksinya, para pengguna nakal itu melakukan pembelian V-Bucks dengan memakai kartu kredit curian, dan menjualnya ke pemain lain denga harga yang lebih murah. So, sebaiknya Anda bisa lebih berhati-hati. [HBS]