Telset.id, JAKARTA – Ada kabar baru untuk penyuka game Pokemon GO. Permainan Augment Reality (AR) paling populer sejagat ini akan bisa diakses dari Facebook.
Kabar ini diumumkan oleh Niantic, perusahaan pembuat Pokemon GO, seperti dilansir halaman phonearena.com, Jumat (16/3/2018). Perubahan pada game ini bertujuan memberi pemain lebih banyak pilihan masuk.
Beberapa opsi masuk baru ini mungkin tidak sesuai keinginan semua orang, tapi paling tidak anda dapat memanfaatkannya kapan pun dan mudah mengaksesnya.
Jadi, Pokemon GO devs akan segera mulai meluncurkan dukungan untuk akun yang terhubung dengan Facebook. Artinya, Anda dapat masuk ke permainan dengan lebih halus dan mudah.
Selain itu, Anda dapat mempertahankan kemajuan di seluruh perangkat dan menghubungkan akun Facebook dengan Pokemon GO.
[Baca juga: Pengguna iPhone Lawas Tak Bisa Main Pokemon Go]
Hal yang sama berlaku bagi pemain yang menautkan profil Pelatih dan akun Google mereka.
Nah, bagaimana caranya? Untuk menautkan profil Pelatih Anda ke akun Google atau Facebook, cukup masuk ke menu Settings dan pilih platform yang ingin Anda tautkan.
Jika memilih untuk menautkan profil Pelatih Anda ke akun Google dan Facebook, Anda akan dapat memilih akun mana saja yang ingin terus diputar terus.
Tapi, Niantic rupanya mencoba melakukan pembatasan, karena fitur anyar ini hanya bisa diakses oleh pemain berusia 13 tahun ke atas. Perubahan ini akan muncul di menu pengaturan Pokemon GO Anda dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, Niantic Labs terus mencoba mengembangkan game ini agar tetap menarik untuk dimainkan. Salah satunya adalah dengan menambah fitur dynamic weather, serta meningkatkan kemampuan AR dari game tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan perangkat ARKit, yang disediakan oleh Apple. Tapi sayangnya, dengan menggunakan ARKit, ini berarti para pengguna iPhone lawas yang tidak mendapatkan dukungan ARKit, tidak dapat memainkan game tersebut.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Niantic, mereka mengatakan bahwa penghentian dukungan ini akan dilakukan pada akhir bulan Februari mendatang. [WS/HBS]