Telset.id, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi akhirnya mencabut larangan menggunakan berbagai aplikasi video dan chatting populer, seperti Skype, WhatsApp, Telegram, dan lainnya. Pencabutan larangan ini resmi diberlakukan pada, Rabu (20/9) malam (waktu setempat).
Berdasarkan laporan dari otoritas telekomunikasi Arab Saudi yang dibagikan di halaman website resminya, pemerintah Arab Saudi mengizinkan semua aplikasi suara dan video yang telah memenuhi peraturan yang berlaku di negara penghasil minyak itu.
[Baca juga: Duh, Indonesia Masuk 3 Besar Negara dengan Internet Terlemot]
Dilansir dari The Verge, kemungkinan salah satu alasan pemerintah Arab Saudi mencabut larangan ini adalah karena turunnya harga minyak dunia. Arab Saudi disebut-sebut sedang “mencari” sumber pendapatan baru yang lebih menjanjikan dari industri digital.
“Transformasi digital adalah salah satu langkah awal bagi ekonomi Arab Saudi, karena akan memberikan insentif pada pertumbuan bisnis berbasis internet, terutama di industri media dan hiburan,” kata kementerian Informasi Arab Saudi.
[Baca juga: 6 Kelompok Hacker Legendaris Paling Ditakuti]
Tapi meski sudah membuka jalan bagi berbagai layanan messaging dan komunikasi di Arab Saudi, pemerintah setempat masih memberlakukan aturan yang sangat ketat berkaitan dengan konten ekstremis, pornografi dan juga perjudian. (FHP/HBS)
