Telset.id, Jakarta – Sejumlah aplikasi scammer di App Store dilaporkan memanipulasi mekanisme penetapan harga langganan Apple untuk merugikan pengguna. Namun, tampaknya Apple telah memperbaiki masalah tersebut.
Dalam banyak kasus, scammers mengambil keuntungan dari mekanisme berlanggan Apple, yang memungkinkan pengembang untuk memberikan uji coba gratis yang secara otomatis dikonversi ke agreement bulanan.
Menurut Apple Insider, pembuat aplikasi menggunakan dark pattern, elemen user interface pengguna yang menipu secara sengaja, dan strategi lain yang dirancang untuk membingungkan atau mengelabui pelanggan untuk memulai langganan uji coba konversi.
Metode itu tampaknya efektif karena beberapa aplikasi scammy berada di daftar atas Apple Top Grossing, meskipun menawarkan terbatas atau dalam beberapa kasus bersifat duplikasi utilitas.
Awal bulan ini, Forbes menerbitkan daftar aplikasi tapi tidak lengkap yang menggunakan skema serupa untuk menguras ratusan atau ribuan dolar dari pengguna per tahun.
Baca juga: Ubah Kebijakan, Jumlah Aplikasi di App Store Menyusut
Satu aplikasi TinyLabs QR Code Reader mendorong pengguna untuk meningkatkan ke versi Pro dengan mengetuk tombol Start yang menyamarkan informasi harga bulanan dalam huruf kecil.
Weather Alarms, aplikasi yang disoroti Tech Crunch, menipu dengan iklan layar penuh dengan dua tombol, coba gratis atau bayar. Opsi untuk menutup jendela diberi batas waktu untuk muncul setelah beberapa detik sehingga pengguna percaya, dua pilihan berlangganan adalah satu-satunya opsi.
Baca juga: Apple Hapus Aplikasi Pencuri Data dari Mac App Store
Kendati demikian, Apple tampaknya melakukan tindakan. Baik QR Code Reader dan Weather Alarm tidak lagi tersedia di App Store Amerika Serikat. Sementara 11 dari 17 aplikasi yang disebutkan dalam artikel Forbes juga telah menghilang. [BA/HBS]
Sumber: Apple Insider