Telset.id, Jakarta – Aplikasi berbahaya di Play Store wajib Anda waspadai. Jangan sampai terjebak untuk mengunduhnya sehingga membahayakan perangkat Anda.
Aplikasi berbahaya di Play Store ada yang mencuri informasi masuk, menyasar nomor rekening bank, dan menargetkan informasi keuangan lain lewat perangkat Anda.
Tak seperti aplikasi berbahaya yang dipenuhi malware yang membuat lebih sulit terdaftar di Play Store, malware dropper terlihat seperti aplikais ramah pengguna.
Tapi, kala aplikasi tersebutmemberi tahu pengguna bahwa pembaruan sudah siap, yang sebenarnya sedang diinstal adalah malware yang berjalan di latar belakang.
BACA JUGA:
- Auto Hapus! 16 Aplikasi Android Berbahaya Bikin Baterai HP Boros
- Awas! Aplikasi Android Berbahaya Bisa Curi Uang dari Rekening Bank
Malware itu mengambil informasi perbankan dan data pribadi lain. Perusahaan dukungan komputer Amsterdam Threat Fabric pun memperingatkan pengguna Android.
Menurut Threat Fabric, ada Trojan perbankan baru yang dirancang untuk mencuri informasi masuk, nomor rekening bank, dan informasi keuangan lain milik pengguna.
Trojan tersebut membantu penyerang mencuri uang pengguna. Trojan baru itu disebut Sharkbot. Malware dropper itu diklaim sebagai aplikasi menghitung pajak.
Dengan lebih dari 10.000 pemasangan, Telset kutip dari Phone Arena, Senin (31/10/2022), aplikasi Codice Fiscale tersebut mempunyai daftar meyakinkan di Play Store.
Jika dibuka di perangkat, aplikasi akan memeriksa negara tempat SIM handset didaftarkan. Jika tidak cocok dengan kode, tidak ada perilaku jahat yang akan terjadi.
Aplikasi lain adalah File Manager Small, Lite, yang menargetkan aplikasi perbankan yang digunakan di berbagai negara, termasuk AS, Inggris, Austria, dan Australia.
Trojan perbankan lain disebut Vultur, yang disebarluaskan oleh tiga malware dropper, yakni Recover Audio, Images & Videos, Zetter Authentication, My Finances Tracker.
Aplikasi pertama yang terdaftar punya lebih dari 100 ribu pemasangan. Vultur melacak ketukan dan gerakan yang dilakukan oleh pengguna Android di perangkat.
Untuk memerangi malware dropper itu, disarankan periksa bagian komentar. Namun, biasanya, penyerang memuat komentar dengan ulasan palsu supaya meyakinkan.
Dan setelah instalasi awal salah satu aplikasi tersebut, Anda mungkin melihat daftar Play Store palsu dengan ulasan palsu untuk membuat pengguna mengetuk tombol perbarui.
ThreatFabric selalu melaporkan malware dalam upaya menghapusnya dari toko aplikasi. Berikut daftar aplikasi berbahaya di Play Store yang mengancam handset Android:
- Recover Audio, Images & Videos – 100.000 unduhan
- Codece Fiscale 2022 – 10.000 unduhan
- Zetter Authentication – 10.000 unduhan
- File Manager Small, Lite – 1.000 unduhan
- My Finances Tracker – 1.000 unduhan
BACA JUGA:
- Cara Menghapus Virus dan Malware Berbahaya di Windows 11
- Google Chrome Punya Bug Berbahaya, Pengguna Harus Update Aplikasi!
“Cara penyebaran Trojan perbankan Android seperti itu sangat berbahaya karena korban mungkin tidak menaruh curiga untuk waktu yang lama,” jelas ThreatFabric.
Karenanya, penting untuk mengambil tindakan guna mendeteksi aplikasi berbahaya tersebut, muatannya, serta perilaku mencurigakan di perangkat Anda. [SN/HBS]
