Telset.id, Jakarta – Pemakaian aplikasi anti lacak seperti Signal melonjak selama terjadi aksi protes atas kematian George Floyd. Para pemrotes menggunakan aplikasi pesan terenkripsi untuk berkomunikasi satu sama lain secara aman.
Unduhan aplikasi pesan anti lacak seperti Signal seketika meroket. Signal adalah aplikasi pesan terenkripsi nan aman. Aplikasi ini menawarkan enkripsi end-to-end. Selama akhir pekan lalu, angka unduhan Signal melonjak.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (07/06/2020), data dari pelacak industri Apptopia menyebut bahwa selama akhir pekan lalu, Signal mendapatkan hampir 40.000 unduhan.
{Baca juga: Cari Penghasilan Tambahan? Cobain 7 Aplikasi Kerja Sampingan Online}
Demikian pula aplikasi pemindai polisi dan aplikasi keamanan masyarakat seperti Citizen. Unduhan aplikasi tersebut melonjak drastis karena pengunjuk rasa dan pengamat sama-sama melakukan pelacakan.
Citizen mengalami hampir seperempat juta unduhan dalam seminggu terakhir sejak protes dimulai. Sementara itu, aplikasi pemindai polisi tercatat paling banyak diunduh dengan lebih dari 200 ribu unduhan.
Para pengunjuk rasa tampaknya coba mengikuti gerakan dan arah penegak hukum selama protes berlangsung. Menurut Apptopia, angka tersebut mewakili lompatan 125 persen dari akhir pekan sebelumnya.
Para pengunjuk rasa dilaporkan telah turun ke jalan di kota-kota di Amerika Serikat untuk memprotes kebrutalan polisi setelah kematian Floyd. Bahkan, massa melakukan kekerasan sampai penjarahan toko-toko.
{Baca juga: Fitur Ini Bantu Hapus Postingan Lawas dan Memalukan di Facebook}
Salah satu toko yang dijarah oleh segelintir oknum pengunjuk rasa adalah Apple Store. Akan tetapi, para penjarah kini dalam kepanikan lantaran perangkat lunak keamanan khusus buatan Apple menampilkan pesan di layar yang menunjukkan sebuah peringatan. Isinya, Apple lacak iPhone yang dijarah dan sedang memantau lokasi mereka.
“Silakan kembali ke Apple Walnut Street. Perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dalam pelacakan. Kami segera memberitahu otoritas setempat,” demikian pesan di layar iPhone yang dicuri dari toko Apple di Philadelphia. (SN/MF)
