Apakah VPN Bakal Jadi Solusi Ketika Tiktok Diblokir di Amerika?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Dalam beberapa waktu ke depan TikTok akan segera diblokir oleh Amerika Serikat, lantas apakah VPN akan menjadi solusi untuk mengakses aplikasi video pendek ini?

Bagi yang belum tahu, mulai 19 Januari 2025, pemerintah Amerika Serikat akan memberlakukan pemblokiran terhadap aplikasi TikTok. Pengguna di wilayah tersebut tidak akan dapat mengunduh aplikasi ini dari Google Play Store atau Apple App Store.

Selain itu, mereka yang sudah memiliki aplikasi ini di perangkat mereka akan kehilangan akses ke konten yang tersedia. Situasi ini diperkirakan akan memicu peningkatan penggunaan VPN (Virtual Private Network) sebagai solusi untuk melewati batasan ini.

BACA JUGA:

VPN adalah layanan yang memungkinkan pengguna mengalihkan lalu lintas internet mereka melalui server di lokasi berbeda. Teknologi ini sering digunakan untuk mengakses konten yang diblokir berdasarkan wilayah, melindungi data saat menggunakan Wi-Fi publik, dan menyembunyikan lokasi pengguna dari layanan digital atau situs web.

VPN bekerja dengan memberikan alamat IP baru kepada pengguna, yang terlihat seolah-olah mereka mengakses internet dari negara lain. Layanan VPN umumnya cukup terjangkau, dengan biaya bulanan mulai dari $10 (sekitar Rp150.000). Beberapa penyedia VPN populer meliputi ExpressVPN, NordVPN, dan ProtonVPN.

Jika TikTok benar-benar diblokir di AS, aplikasi tersebut kemungkinan akan memeriksa alamat IP pengguna untuk menentukan lokasi geografis mereka. Pengguna yang terdeteksi berada di AS tidak akan dapat mengakses aplikasi.

Namun, dengan VPN, pengguna dapat “memindahkan” lokasi mereka ke negara lain, seperti China, untuk mendapatkan akses. Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa tidak ada jaminan metode ini akan berhasil. TikTok atau pemerintah AS mungkin mengambil langkah tambahan untuk mencegah pengguna menghindari larangan dengan VPN.

Bagi pengguna yang tidak ingin bergantung pada VPN, alternatif lain seperti YouTube Shorts dan Instagram Reels dapat menjadi pilihan. Kedua platform ini telah menawarkan pengalaman serupa dengan TikTok, mulai dari format video pendek hingga berbagai fitur kreatif lainnya.

Pemblokiran TikTok di AS tidak hanya memengaruhi pengguna, tetapi juga berdampak pada pasar teknologi secara keseluruhan. Peningkatan penggunaan VPN diperkirakan akan terjadi karena banyak pengguna internet di AS ingin mengakses layanan atau konten terblokir.

Selain itu, larangan ini dapat mempercepat adopsi YouTube Shorts dan Instagram Reels sebagai pilihan utama untuk video pendek. Keputusan ini juga memunculkan kembali diskusi tentang privasi data, terutama mengenai bagaimana aplikasi seperti TikTok menggunakan dan menyimpan data pengguna.

Dengan larangan TikTok yang akan berlaku dalam waktu dekat, pengguna di AS dihadapkan pada tantangan baru dalam mengakses konten favorit mereka. Solusi seperti VPN dapat menjadi alat yang membantu, meskipun tidak ada jaminan efektivitasnya. Selain itu, pengguna dapat mengeksplorasi alternatif lain seperti YouTube Shorts dan Instagram Reels untuk memenuhi kebutuhan hiburan mereka.

BACA JUGA:

Bagi mereka yang tertarik menggunakan VPN, penting untuk mempertimbangkan manfaat lain yang ditawarkan teknologi ini, termasuk keamanan data dan kebebasan akses. Namun, apa pun pilihannya, keputusan ini mencerminkan bagaimana teknologi dan kebijakan saling memengaruhi kehidupan digital masyarakat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI