Telset.id, Jakarta – Microsoft resmi menghadirkan Copilot AI sebagai aplikasi native untuk macOS. Sebelumnya, pengguna hanya bisa mengakses asisten AI berbasis cloud ini melalui versi web.
Jadinya, aplikasi Microsoft Copilot ini dapat diunduh langsung oleh pengguna Mac di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada. Langkah ini menunjukkan upaya Microsoft dalam memperluas jangkauan Copilot, terutama di ekosistem Apple.
Sebelumnya, Microsoft telah lebih dulu merilis Copilot untuk iPhone dan iPad, dan kehadiran aplikasi ini di Mac menjadi langkah strategis selanjutnya.
BACA JUGA:
- Waduh! Ikon Baru Microsoft Copilot Bermasalah di Layar Resolusi Rendah
- Microsoft Stop Dukungan VPN di Defender, Ini Dampaknya!
Dalam hal fungsi, aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan versi webnya. Namun, sebagai aplikasi mandiri, Copilot AI kini lebih terintegrasi dengan macOS.
Salah satu fitur utama yang membedakan aplikasi ini dari versi web adalah kemudahan akses melalui pintasan keyboard Command + Space. Dengan adanya pintasan ini, pengguna dapat mengaktifkan Copilot dengan cepat tanpa harus membuka browser.
Selain itu, aplikasi ini juga mendukung tampilan mode gelap, memberikan pengalaman visual yang lebih nyaman, terutama bagi pengguna yang sering bekerja dalam kondisi pencahayaan rendah.
Bersamaan dengan peluncuran aplikasi ini, Microsoft juga mengumumkan bahwa fitur Voice dan Think Deeper kini tersedia secara gratis untuk semua pengguna. Fitur Voice memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Copilot menggunakan perintah suara, seperti halnya asisten virtual lainnya.
Sementara itu, Think Deeper memanfaatkan model AI OpenAI o1 yang mampu memberikan analisis lebih mendalam terhadap pertanyaan pengguna. Dengan menghadirkan kedua fitur ini secara gratis, Microsoft tampaknya ingin menarik lebih banyak pengguna ke ekosistem Copilot serta memperkuat posisinya dalam persaingan asisten AI, yang kini semakin ketat dengan kehadiran ChatGPT, Gemini, dan Siri.
Microsoft bukan pemain baru dalam menghadirkan layanannya di perangkat Apple. Namun, membawa software ke ekosistem pesaing selalu menjadi tantangan. Sejarah menunjukkan bahwa Microsoft Office untuk Mac membutuhkan waktu bertahun-tahun agar bisa dioptimalkan sepenuhnya bagi pengguna Apple.
Kehadiran Copilot AI sebagai aplikasi mandiri di macOS menjadi salah satu implementasi tercepat Microsoft dalam menghadirkan layanannya ke perangkat Apple. Ini menunjukkan pendekatan baru yang lebih agresif dalam memperluas adopsi AI di berbagai platform.
Bagi pengguna Mac yang sering menggunakan asisten AI untuk meningkatkan produktivitas, hadirnya Copilot sebagai aplikasi mandiri memberikan beberapa keuntungan. Dengan akses lebih cepat melalui pintasan keyboard, pengalaman yang lebih nyaman dengan dukungan mode gelap, serta integrasi yang lebih optimal dengan sistem macOS, aplikasi ini menjadi pilihan menarik.
BACA JUGA:
- Microsoft Tingkatkan Konsol Genggam Lewat Xbox dan Windows 11
- Microsoft Siapkan Rp1.200 Triliun untuk Infrastruktur AI
Ditambah dengan fitur baru yang tersedia secara gratis, Copilot AI kini semakin kompetitif di pasar asisten AI. Dengan langkah ini, Microsoft semakin memperkuat posisinya dan menjadikan Copilot sebagai alternatif yang patut dipertimbangkan oleh pengguna Mac yang mencari AI pendamping produktivitas.
